Isnin, 6 Februari 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Bus Restu Tabrak Dump Truk, Dua Penumpang Tewas

Posted: 06 Feb 2012 01:25 AM PST

SIDOARJO - Kecelakaan maut terjadi di jalan tol Sidoarjo-Waru KM 24.600, Senin (6/2/2012) sekitar pukul 10.30 WIB. Bus Restu jurusan Surabaya-Malang menabrak dump truk yang menyebabkan dua penumpang bus tewas.

Selain korban tewas, tiga penumpang lainnya mengalami luka berat dan mengalami patah kaki, serta 11 penumpang lainnya luka ringan. Korban tewas dan luka berat dilarikan ke RSU Sidoarjo.

Tak hanya itu, akibat kecelakaan tersebut terjadi kemacetan di tol arah Sidoarjo-Waru selama dua jam lebih. Bahkan, kendaraan yang berhenti sampai di pintu masuk tol Sidoarjo. Demikian pula kendaraan dari arah Porong juga terjadi antrian sampai tol Porong.

Dalam kejadian ini sopir bus Larsito asal Pandaan, langsung melarikan diri ke perkampungan sesaat setelah kejadian. Sedangkan sopir dump truk Sudiono asal Jabon serta kondektur bus dimintai keterangan polisi tekait kecelakaan maut tersebut. "Kita masih memburu sopir bus. Dia lari ke perkampungan," ujar Kapolsek Sukodono AKP Redik TB disela-sela evakuasi hari ini.

Informasi yang diperoleh, Bus Restu Nopol N 9575 UG melaju dari arah
Malanh ke Surabaya. Sampai di tol Sidoarjo-Waru KM 24.00 bus mengambil
jalur kiri dengan kecepatan tinggi. Nahasnya, di depan bus juga melaju
dump truk nopol N 8667 UT.

Melihat dump truk di depannya, sopir bus berusaha membanting setir ke kanan. Namun, karena bus melaju kencang sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. Moncong bus sebelah kiri menabrak bak dump truk dan menyebabkan dump truk oleng dan akhitnya terbalik ke luar badan jalan.

"Saya mendengar suara duaar...tidak tahunya ada tabrakan di tol," ujar Panji, warga Jumputrejo, Kecamatan Sukodono yang lokasinya beberapa meter dari tempat kejadian.

Bahkan, saking kerasnya benturan ada penumpang yang sampai terlempar ke luar bus. Kaca depan bus hancur dan kedua ban kempes. Bodi depan bus juga ringsek.

Penumpang yang duduk di kursi bagian depan kiri tergencet bodi bus, bahkan ada beberapa penumpang sampai kakinya patah. Saat dievakuasi, kaki korban yang patah masih tertinggal di kursi bus.

Petugas dari PJR Tol Jatim II dan Lantas Polres Sidoarjo yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban. Setelah dihitung ternyata jumlah penumpang bus melebihi kapasitas. Bus yang seharusnya memuat 60 penumpang ternyata diisi 76 penumpang."Penumpang bus overkapasitas," ujar Kanit PJR Tol Jatim II Iptu Anwar Sujito saat di lokasi kejadian.

Untuk mengevakuasi bangkai bus dan truk, petugas menerjunkan dua mobil derek. Cukup sulit untuk mengevakuasi bus yang kedua bannya kempes, selain itu bodi depan bus yang ringsek membuat petugas harus bekerja keras menarik bus.

Munapi 60, penumpang bus asal Larangan Luar, Pamekasan, Madura mengaku
kaget ketika bus tabrakan. Sebab, posisinya dia agak di belakang bersama keponakannya. "Saya naik dari Sukorejo, Pasuruan. Bus melaju kencang, tidak tahunya tabrakan," ujarnya sembari membersihkan darah yang keluar dari hidungnya.
(Abdul Rouf/Koran SI/put)

Full content generated by Get Full RSS.

Pencarian Mahasiswi ITB Hanyut Masih Nihil

Posted: 06 Feb 2012 01:24 AM PST

BANDUNG - Tim SAR belum menemukan titik terang terkait pencarian seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang hanyut saat arung jeram di Sungai Cikandang, Pakenjeng, Kota Garut, Jawa Barat,
 
Pencarian Angelina Yofanka dilakukan oleh seluruh mahasiswa pecinta alam di antaranya dari Komunitas Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) Ganesha ITB dan Tim SAR Wanadri.

Wanadri telah mengirimkan tim spesialis air untuk menyisir Sungai Cikandang. "Tim sudah mengarungi sungai dari hulu sampai hilir, tapi belum membuahkan hasil," kata Ketua Umum Wanadri Ardiles Leonardo Simangunsong, Senin (6/2/2012).

"Kami sudah mengirimkan tim, semalam (Minggu) berangkat. Tim terdiri dari sembilan orang untuk menelusuri jalur Sungai Cikandang, Garut," tambahnya.

Hasil penelusuran sementara, Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda atau titik terang keberadaan mahasiswi Ilmu Kelautan itu.

"Untuk main perahu arung jeram tidak akan membawa perlengkapan sehingga kecil kemungkinan menemukan barang atau perlengkappan milik korban," jelasnya.

Ardiles menambahkan, Angelina hilang ketika mengikuti acara arung jeram KMPA Ganesha ITB pada Minggu soren kemarin. "Menurut informasi, mereka sedang melakukan aktivitas biasa. Hanya kronologisnya belum jelas. Kita masih menunggu laporan dari anggota tim malam nanti," ujarnya.

(ton)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan