Isnin, 6 Februari 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Takut Ditilang, Balita Disembunyikan di Bagasi Mobil

Posted: 06 Feb 2012 06:12 AM PST

MELBOURNE - Seorang pria yang tengah terburu-buru pergi ke bandara di Australia, terpaksa berurusan dengan polisi karena menyembunyikan balita di dalam bagasi mobil.


Kejadian berawal saat patroli polisi melihat sebuah kendaraan yang seharusnya dipenuhi lima penumpang, melewati batas kecepatan yang telah ditentukan. 


Saat polisi menghentikan kendaraan tersebut, polisi melihat penumpang juga melebihi batas. Sadar dengan kesalahannya, penumpang mobil sempat menyembunyikan balita yang ada di dalam mobil ke dalam bagasi.


Alasannya pengemudi berusia 46 tahun itu pun bisa dikatakan mengada-ada, mengingat balita itu tidak dipasang sabuk pengaman pada tubuhnya.


"Pengemudi mobil itu mengaku terburu-buru menuju bandara dan tidak menemukan pengasuh anak," ucap petugas kepolisian yang menghentikan pengemudi ceroboh itu seperti dikutip Emirates247, Senin (6/2/2012).


Akibat ulahnya, mobil miliknya pun terpaksa disita oleh pihak Kepolisian Victoria. Sementara pengemudi itu pun didakwa dengan berbagai pelanggaran, termasuk mengebut dan mengemudi mobil dengan mengabaikan keamanan penumpang.

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

KPU Myanmar Loloskan Suu Kyi Ikut Pemilu

Posted: 06 Feb 2012 05:02 AM PST

YANGON - Komisi Pemilihan Umum Myanmar memberikan lampu hijau bagi tokoh oposisi Aung San Suu Kyi untuk mencalonkan diri sebagai anggota parlemen melalui pemilu. 


Suu Kyi sebelumnya mengumumkan niatnya itu bulan lalu, namun dirinya masih menunggu persetujuan dari pihak komisi pemilihan. Kini izin resmi sudah dikeluarkan, tentunya Suu Kyi akan mempersiapkan diri menyambut pemilu April mendatang.


"Tidak ada keberatan dari pencalonan dirinya dan dapat kami pastikan bahwa pencalonannya diterima," jelas Juru bicara Partai Liga Nasional Demokrasi (NLD) Nyan Win seperti dikutip Associated Press, Senin (6/2/2012).


Kepastian Suu Kyi turut serta dalam pemilu parlemen ini dinilai makin membuka jalan Myanmar menuju demokrasi yang sesungguhnya. Pemerintahan Myanmar yang kini dipegang oleh pihak sipil berkuasa sejak Maret tahun lalu.


Sejak berkuasa Pemerintahan Presiden Thien Sie membuat dunia terkejut dengan langkah reformasi yang dilakukannya. Kini Myanmar rasa baru ini, menginginkan agar segala sanksi yang mengisolasi Myanmar dapat dihapus oleh dunia barat.


Pemilu April mendatang akan dilakukan untuk memenuhi 48 kursi parlemen yang ditinggalkan oleh para pejabat Myanmar yang kini memegang jabatan di kabinet Myanmar. 


Meski partai NLD yang dipimpin oleh Suu Kyi akan memegang penuh seluruh kursi tersebut, tetap saja mereka akan memegang suara minimum. Keseluruhan 440 kursi parlemen Myanmar saat ini masih dipegang oleh para pensiunan militer ataupun sekutu terdekat dari pemerintah. 


Peraih Nobel Perdamaian 1991 ini rencananya akan berjuang untuk mendapatkan kursi parlemen yang mewakili wilayah Kawhmu. Wilayah ini merupakan daerah miskin yang sempat hancur diterjang Topan Nargis, 2008 lalu.

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan