Khamis, 5 Januari 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Partai Suu Kyi Diizinkan Ikut Pemilu

Posted: 05 Jan 2012 06:07 AM PST

YANGON - Tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi mengatakan, Pemerintah Myanmar telah menyetujui partainya untuk ikut serta dalam pemilu mendatang. Dengan ini Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) akan kembali ke kancah politik Myanmar.


Menurut Suu Kyi, penerimaan pemerintah ini sebelumnya sudah didapatnya pada Rabu 4 Januari kemarin. Juru bicara NLD Nyan Win mengatakan, partainya akan segera meminta anggota baru pada Senin 9 Januari mendatang.


Seperti dilansir Associated Press, Kamis (5/1/2012), meski partainya sudah resmi diterima oleh pemerintah, Suu Kyi masih belum bisa mengonfirmasikan apakah dirinya akan mencalonkan diri sebagai presiden berikutnya.


Myanmar akan menggelar pemilihan umum (pemilu) pada 1 April 2012 mendatang. NLD sebelumnya menolak untuk berpartisipasi dalam pemilu 2010 lalu.  Mereka tidak menyetujui proses pemilu yang saat itu masih diatur oleh junta militer. 


Tetapi kini negara yang dahulu dikenal sebagai Burma ini, menunjukan perubahan drastis dalam penegakan demokrasi. Myanmar saat ini bahkan lebih terbuka akan perubahan dibandingkan yang dulu.


Dukungan atas perubahan ini pun terus berdatangan, termasuk dari negara-negara barat yang sebelumnya kerap mengkritisi pemerintah junta militer.


Hari ini Menteri Luar Negeri Inggris William Hague tiba di Myanmar untuk mendorong reformasi yang tengah berlangsung. Hague dilaporkan tiba di Ibu Kota Myanmar, Naypyitaw, untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Thein Sein termasuk juga dengan Suu Kyi.


Sebelumnya pada 1 Desember lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton juga melakukan kunjungan ke Myanmar. Dalam kunjungannya Clinton menunjukan bahwa myanmar memang terus melakukan reformasi.

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

Dokter Asing Diculik di Pakistan

Posted: 05 Jan 2012 05:05 AM PST

QUETTA- Sejumlah pria bersenjata dilaporkan menculik seorang dokter berkewarganegaraan asing yang bekerja untuk Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Quetta, Pakistan.

Polisi mendapat laporan dari salah seorang pejabat ICRC yang mengatakan, salah satu karyawan mereka diculik di Quetta, Provinsi Baluchistan.

"Kami sudah memeriksa semua jalan di kota, namun kami belum menemukan kendaraan yang digunakan oleh dokter itu. Kami mencoba memastikan bahwa kendaraan tidak meninggalkan Quetta," ujar pejabat polisi, Nazeer Kurdi seperti dikutip Reuters, Kamis, (5/1/2012).

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden penculikan ini. Namun kasus penculikan pekerja asing di Provinsi Baluchistan bukan pertama kali ini terjadi.

Pekan lalu empat pekerja kesehatan, termasuk diantaranya dua orang dokter, diculik oleh kelompok militan di daerah Pishin Baluchistan, dekat Quetta.

Baluchistan adalah provinsi terbesar di Pakistan, namun mengalami tingkat kemiskinan tertinggi di negara itu. Tingginya angka kemiskinan diduga menjadi penyebab munculnya tindak kriminal yang dilakukan oleh kelompok separatis Baluch, termasuk diantaranya penculikan yang berakhir dengan uang tebusan.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan