Ahad, 30 Oktober 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Politikus Tua Lebih Diminati

Posted: 30 Oct 2011 12:54 AM PDT

JAKARTA - Politikus muda sepertinya belum mendapat apresiasi sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
 
"Semua calon politikus muda hanya berada di divisi tiga.Calon presiden yang lebih didukung di atas 55 tahun," kata Peneliti LSI Ajie Alfaraby di kantornya, Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda Nomor 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (30/10/2011).
 
Dia menambahkan bahwa Anas Urbaningrum (42 tahun), Puan Maharani (38 tahun), dan Edhi Baskoro Yudhoyono (38 tahun) mendapatkan dukungan di bawah tiga persen dari responden.
 
"Capres 2014 divisi dua berusia 50 tahun, yaitu Ani Yudhoyono (59 tahun) dan Wiranto (65 tahun), dengan dukungan antara tiga persen sampai 10 persen. Sementara capres 2014 divisi satu dengan dukungan di atas 10 persen, justru berusia di atas 60 tahun, yaitu Aburizal Bakrie (65 tahun), Prabowo Subianto (60 tahun), Megawati Soekarno Putri (64 tahun)," tukasnya.
 
Survei tersebut melibatkan responden 1.200 dan dilakukan pada periode September 2011.

(lam)

Full content generated by Get Full RSS.

PDIP Jajaki Mitra Koalisi di Pilgub DKI

Posted: 30 Oct 2011 12:53 AM PDT

JAKARTA - Kursi yang diperoleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih kurang cukup untuk mengusung calon gubernur sendirian pada pilgub DKI Jakarta 2012 nanti. Karena itu, PDIP pada Pilgub DKI Jakarta 2011 nanti dipastikan akan berkoalisi dengan beberapa partai lain.
 
"PDIP kan hanya punya 11 kursi, butuh tambahan minimal 4 kursi lagi, supaya jadi 15 persen, karena itu PDIP tak bisa calonkan sendiri maka akan berkoalisi dengan visi dan misi yang sama," tutur Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat di kantor DPP PDIP, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (30/12/2011).
 
Ditambahkannya, format perkawinan koalisi ini bisa apa saja. Calon dari PDIP yang menjadi gubernur atau menjadi wakil gubernur. "PDIP bisa ambil DKI 1-nya, atau DKI 2-nya. Para kader menginginkan, kader internal yang jadi pada pilgub kali ini," tambahnya.
 
Ditambahkannya juga, jika tidak bisa memperoleh  tambahan kursi, PDIP akan mengangkut partai-partai non parlementer. Dia juga mengatakan pihaknya juga sudah melakukan penjajakan kepada partai tertentu.
 
"Fraksi sudah dilakukan pembicaraan untuk koalisi, sudah ada penjajakan, supaya pasangan kita bisa memenuhi sarat kursi 15 persen. Tapi bisa juga gandeng partai non seat," katanya.

(ful)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan