Khamis, 27 Oktober 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


TNI: Kami Tidak Terima Dana dari Freeport, Kalau Polri Barangkali

Posted: 27 Oct 2011 01:03 AM PDT

JAKARTA- Mabes Polri membantah tudingan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lily Wahid tentang aliran dana USD14 juta dari Freeport ke Polri.

"Itu tolong dicek kepada yang menerima siapa. Jadi belum ada laporan seperti itu jadi tolong dicek, kan sesuatu yang dilontarkan itu harus dicari dulu kebenarannya, dananya untuk apa dan sebagainya baru nanti kita jelaskan," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Anton Bahrul Alam di Jakarta, Kamis (27/10/2011).

Anton menegaskan, Mabes Polri belum mengetahui informasi aliran dana tersebut. "Enggak, enggak ada," kata Anton.

Senada hal itu, Panglima TNI Agus Suhartono mengatakan, untuk dana di Papua, pihaknya telah mengalokasikan anggaran. "Uang operasi dan lauk pauk, itu sudah kita anggarkan pasti. Apa yang dialokasikan Freeport ke TNI, saya tidak pernah tahu, tidak pernah ke saya. Kalau itu dilewatkan ke kepolisian, barangkali. Jadi kita tunggu saja. Selama ini saya keluarkan biaya untuk operasi itu dan itu dikeluarkan APBN," katanya.

Dikatakan Agus, kalau dana itu resmi mungkin bisa dipahami. "Tapi kalau ada yang tidak resmi, itu yang tidak boleh dan itu akan kita tindak pasti," katanya.

Dana resmi tersebut, kata Agus adalah dana-dana dari kepolisian. "Begini. Kan TNI di sana adalah BKO dari polisi, nah tinggal dari Polri saja gimana nanti. Kalau BKO dari Polri, dana-dana itu polri. Biasanya dana-dana itu dari kepolisian, tapi saya belum tahu. Kami menggunakan satuan-satuan kewilayahan," katanya.
(ugo)

Full content generated by Get Full RSS.

Chandra: Ada yang Ingin Gagalkan Pemulangan Nunun

Posted: 27 Oct 2011 01:01 AM PDT

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah mengamini adanya kekuatan yang menghalangi pemulangan Nunun Nurbaitie. Pihak-pihak ini bahkan menginginkan agar proses pencarian terhadap istri mantan Wakapolri itu gagal.

"Tentu saja ada orang-orang yang tidak menginginkan proses pencarian ini berhasil. Kepentingannya apa, saya juga enggak tahu. Kita enggak perlu sampaikan orang-orangnya siapa. Itu kan logika umum, setiap orang yang melarikan diri, pasti ada yang ingin melindungi," kata Chandra usai diskusi di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Kamis (27/10/2011).

Kendati demikian, menurutnya yang melindungi Nunun bukanlah kekuatan besar. Chandra membantah, penegak hukum telah mengetahui kebaradaan Nunun.

Upaya untuk membawa Nunun ke Tanah Air, juga sudah dilakukan dengan meminta bantuan ke seluruh pemerintah negara sahabat.

"Ke pemerintah RI sudah, ke pemerintah negara sahabat sudah, surat sudah kita kirim. Kita kerjasama dengan baik," paparnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan bahwa ada kekuatan besar yang menghalangi pemulangan Nunun. Busyro bahkan meminta Presiden memiliki political will untuk memulangkan Nunun.

(ded)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan