Jumaat, 21 Oktober 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Rusia rancang Resolusi PBB untuk amankan stok senjata Libya

Posted: 21 Oct 2011 08:53 PM PDT

PBB (ANTARA News) - Rusia pekan depan berencana untuk memperkenalkan rancangan resolusi PBB yang bertujuan mengamankan stok senjata Libya yang dikumpulkan selama pemerintahan Muammar Gaddafi, kata utusan Rusia di PBB Vitaly Churkin.

"Ini adalah proyek terpisah yang telah kita kerjakan, dan kami berharap untuk disahkan pekan depan," kata Churkin kepada wartawan Rusia di Brussels Jumat malam.

Rusia khawatir mengenai fakta bahwa dalam situasi konflik di Libya, sejumlah besar senjata, termasuk rudal-rudal yang ditembakkan dari bahu, "telah ditinggalkan untuk diperebutkan, telah dirampok dan senjata-senjata itu telah mengalir ke luar wilayah Libya."

Rancangan resolusi itu mungkin diajukan ke Dewan Keamanan PBB pada Senin, kata Churkin.

Sejak awal kerusuhan di Libya pada Februari, ada ketakutan bahwa gerilyawan bisa merebut sekitar 20.000 rudal panggul yang bisa diluncurkan dari bahu dari gudang-gudang senjata yang tak dijaga.

Rusia telah menjadi pemasok senjata tradisional bagi Libya sejak masa Uni Soviet sampai awal pemberontakan anti-Gaddafi pada Februari.

Gaddafi, yang telah memerintah Libya selama 42 tahun, ditangkap oleh tentara Dewan Transisi Nasional (NTC) di dekat rumahnya di kota Sirte, Kamis.

Ia kemudian ditembak dan meninggal karena luka-lukanya.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Pemakaman Gaddafi mungkin ditunda

Posted: 21 Oct 2011 08:45 PM PDT

Jenazah mantan Pemimpin Libya Muammar Gaddafi terlihat di dalam mobil saat perjalanan dari Sirte menuju Misrata, Kamis (20/10) (REUTERS/Stringer/ox/11.)

Berita Terkait

Video

Tripoli (ANTARA News) - Penguasa Libya, Dewan Peralihan Nasional (NTC) belum membentuk rencana yang pasti mengenai kapan dan lokasi pemakaman jenazah Muammar Gaddafi. Mantan pemimpin Libya itu dibunuh di kota kelahirannya Sirte Kamis setelah mengalami luka tembak serius, kata sumber dekat NTC Jumat.

Meskipun laporan-laporan tak lama beredar setelah kematian Gaddafi, bahwa jenazah pemimpin Libya selama lebih dari empat dekade itu harus dikuburkan pada Jumat sesuai dengan tradisi Islam, namun NTC tampaknya tidak siap untuk melakukan, atau setidaknya mengumumkan kapan pemakamannya, kata sebuah sumber dekat kantor informasi pemerintah yang berkuasa yang tak bersedia disebut namanya kepada Xinhua.

Ada kemungkinan bahwa pemakaman akan ditunda selama beberapa waktu karena beberapa diskusi internal di antara para penguasa baru, kata sumber itu.

Dia menambahkan bahwa penyelidikan yang lebih akurat akan memakan waktu.Namun, pemimpin senior NTC hingga kini belum mengkonfirmasi tentang tanggal atau penundaan pemakaman.

Jenazah Gaddafi telah dipindahkan ke Misrata, sekitar 200 kilometer sebelah timur Tripoli, setelah ia ditangkap hidup tapi kemudian meninggal karena luka peluru setelah terjadi baku tembak antara pendukung setianya dan para pejuang NTC pada Kamis.

Seorang pejabat di dewan militer di Misrata, yang minta tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Xinhua Jumat bahwa pembahasan-pembahasan masih berlangsung mengenai tanggal, ritual dan lokasi bagi pemakaman Gaddafi, dengan beberapa orang mengusulkan Gaddafi dikubur di laut saja.

Kurang dari setengah hari setelah kematian Gaddafi, Mahmoud Jibril, kepala komite eksekutif NTC, mengatakan kepada wartawan di Tripoli bahwa jenazah Gaddafi mungkin akan dikubur di Libya atau di luar negeri, namun satu hal yang pasti adalah bahwa ia akan berada di sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Jibril mengatakan petugas pemeriksa sebab-sebab kematian mantan pemerintah Libya itu telah mengumpulkan sampel DNA Gaddafi dan laporan-laporan akan dilampirkan dengan gambar untuk diserahkan ke Mahkamah Pidana Internasional.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan