Ahad, 18 September 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Lomba Cipta Seni Pelajar Cetak Seniman & Budayawan Muda

Posted: 18 Sep 2011 12:30 AM PDT

REGENERASI seniman dan budayawan di Indonesia sangat minim karena bakat yang dimiliki tidak diasah dengan baik. Untuk menampung bakat para generasi muda, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengadakan Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional bertema "Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh".
 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, sejak 2006 pemerintah menggelar Lomba Cipta Seni Pelajar SD dan SMP. Pada 2014 mendatang, seluruh hasil karya pemenang akan dipamerkan sebagai bagian peringatan HUT RI ke-69.
 
"Tradisi yang baik ini akan kita teruskan. Pada Agustus 2014, kita akan adakan temu akbar anak-anak yang pernah mengikuti Lomba Cipta Seni. Kita akan undang untuk mengikuti pameran, semoga menjadi tonggak kebangkitan seni," tutur Presiden SBY kepada wartawan saat membuka jumpa pers, Sabtu (17/9/2011).
 
Menurutnya, lomba seni seperti ini bagian pendidikan pekerti sedari dini. Untuk menjadi bangsa yang maju, generasi penerus sejak awal harus mendapatkan pendidikan yang baik untuk pikiran dan hati mereka.
 
"Seni adalah salah satu jalan membentuk hati sanubari kita. Melalui seni, kita membangun watak anak-anak yang kita cintai tentang perdamaian dan hormat-menghormati yang menunjukan peradaban budaya," paparnya.
 
Di lokasi yang sama, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero wacik mengungkapkan, lomba yang memperebutkan Piala Presiden ini diikuti 190 peserta.
 
"Para peserta merupakan pelajar terbaik dari seluruh Indonesia yang mewakili daerah masing-masing. Mereka mengikuti seleksi, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi yang dilakukan oleh Kemendiknas," terangnya.
 
Acara ini, kata Jero Wacik, sebagai saran membangun dan membentuk karakter bangsa yang mudah dilakukan bila dimulai dari anak-anak. Pada lomba tahun ini juga ada satu rangkaian acara bertema "Sosialisasi Teknik Membatik".
 
"Kami mengadakan acara ini untuk generasi muda bisa mempelajari teknik membatik sejak dini dengan dipandu instruktur batik," tutupnya.
 
Tampil sebagai pemenang dalam Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional adalah Juan Edwin dari DKI Jakarta (tingkat SD) dan Mutiara Islami dari SMPN 01 Pelabuhan Ratu, Jawa Barat (SMP) untuk kategori lomba lukis. Adapun kategori lomba cipta puisi, pemenangnya adalah Ade Syifa Azzahra dari SDN 132405 serta Regina Maura dari SMPN I Tembilah Hulu, Riau.
 
Untuk lomba cipta lagu, juara pertama diraih  Ega Indriani dari RSBI SDN 56 Rantepao, Sulawesi Selatan, dan R Ratih Putri Apriliani dari SMPN 22 Bandung. Kategori lomba motif batik yang hanya diikuti peserta siswa SMP dimenangi Albertus Jonathan Sukardi dari SMP Tunas Bangsa, Kalimantan Barat.
 
 
 
(tty)

Dari Isu Korupsi Sampai Perselingkuhan Menteri

Posted: 18 Sep 2011 12:20 AM PDT

JAKARTA - Penurunan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono terutama disebabkan oleh kasus korupsi yang menimpa Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Selain itu, masyarakat juga kecewa dengan banyak kebijakan negatif kementerian.
 
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Aji Alfaraby mengatakan, terlibat atau tidak, masyarakat terlanjur kecewa dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
 
"Kasus korupsi merupakan kontribusi terbesar, kebijakan negatif terbesar dalam melorotnya kepercayaan publik," kata Aji di Jakarta, Minggu (18/9/2011).
 
Adapun kebijakan negatif yang dimaksud Aji terkait dengan beberapa kasus yang menyita perhatian masyarakat. Seperti konversi minyak tanah ke gas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang ditandai dengan banyaknya kasus tabung meledak, kasus pemancungan Ruyati di Arab Saudi dan pemberian remisi terhadap narapidana koruptor.
 
"Dan Menteri Agama soal tidak dilindunginya warga minoritas," ujar Aji.
 
Bahkan, isu perselingkuhan juga turut memberi kesan buruk terhadap pemerintah.
 
"Publik tidak puas di bidang yang menjadi tanggung jawab menteri, yaitu soal harga sembako yang tidak terjangkau dan sulitnya tinggal di rumah yang layak," paparnya.
 
Lebih lanjut, Aji menjelaskan faktor terakhir yang juga berpengaruh negatif adalah masalah kesehatan menteri, yaitu Menteri Kesehatan Endang Rahayu yang diisukan terkena kanker paru-paru, dan Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar yang diisukan kena serangan jantung.
 
Berdasarkan survei LSI pada 5-10 September, kepuasan masyarakat terhadap kinerja SBY-Boediono hanya 37,7 persen. Sebanyak 44,7 persen dari 1.200 responden mengatakan tidak puas, sementara 17,7 persen menyatakan tidak tahu.

(abe)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan