Rabu, 21 September 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Turki Kembali Serang Pemberontak Kurdi

Posted: 21 Sep 2011 06:07 AM PDT

ANKARA - Militer Turki dikabarkan kembali melancarkan serangan ke arah basis pertahanan pemberontak Kurdi di Irak Utara. Pihak militer juga mengejar para pemberontak di wilayah pegunungan.


Pihak militer menyatakan, jet tempur mereka melakukan pengeboman kepada lebih dari 20 basis pertahanan pihak pemberontak. Operasi ini merupakan kelanjutan dari operasi serupa sejak Agustus lalu. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (21/9/2011).


Tidak ada informasi jelas mengenai serangan ini, tetap sebuah media yang pro terhadap pemberontak Kurdi Firat mengatakan militer Turki melancarkan serangan di wilayah pertahanan mereka di Pegunungan Qandil. Lokasinya sendiri berada di dekat wilayah utara Irak.


Sekira 2.000 pasukan Turki juga melakukan serangan terhadap pusat kekuatan Kurdi di wilayah pegunungan di Provinsi Tunceli. Serangan ini dilancarkan setelah pihak militer berhasil menditeksi keberadaan pihak pemberontak.


Dalam waktu beberapa bulan terakhir, pihak pemberontak memang kerap melancarkan serangan ke wilayah Turki. Hal ini membuat militer Turki kembali memperbanyak operasi mereka yang ditujukan untuk menghancurkan kekuatan para pemberontak Kurdi.


Pihak militer pun menegaskan akan terus melancarkan serangan ke tiap-tiap target yang dianggap sebagai pusat kekuatan pemberontak Turki. 


Sementara jet tempur Turki sudah melakukan pengeboman terhadap sekira 132 target, sejak dimulainya serangan Agustus lalu. Serangan terbaru ini membuat target serangan yang dihancurkan militer Turki mencapai 152 target serangan. 

(faj)

CIA Punya Penjara Rahasia di Thailand?

Posted: 21 Sep 2011 04:02 AM PDT

BANGKOK - Seorang warga Libya mengatakan, Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) dikabarkan menggunakan Bandara Don Muang di Kota Bangkok sebagai penjara rahasia yang digunakan untuk menyiksa para militan.

Para pejabat di Thailand menampik laporan yang terkait dengan keberadaan penjara rahasia CIA di Thailand.

Meski demikian, berita tentang keberadaan penjara rahasia CIA merujuk pada kasus interogasi dengan cara yang sadis terhadap tersangka di Thailand pada awal 2002 silam yang dilaporkan oleh media Washington Post.

Thailand merupakan salah satu negara mitra AS, negara ini pun bekerja sama dengan Paman Sam dalam perang melawan teror. Demikian seperti diberitakan Asia Times, Selasa (21/9/2011).

Menurut Suratkabar Guardian September lalu, agen Inggris, MI6 membantu CIA pada 2004 silam untuk menangkap petinggi Dewan Transisi Nasional Libya Abdel Hakim Belhaj, yang merupakan penentang Moammar Khadafi.

"Belhaj ditahan oleh CIA di Thailand pada 2004 silam lewat bantuan MI6, dirinya disiksa dan dikembalikan ke Tripoli. Belhaj sudah mengalami penyiksaan selama beberapa tahun di dalam penjara Libya," demikian laporan dari Guardian.

"Saya disuntik dan digantung di dinding, tangan saya dan kaki saya pun dimasukkan ke wadah yang berisi es, mereka tidak memperbolehkan saya untuk tidur," ujar Belhaj pada Guardian.

Sampai saat ini, Bandara Don Muang sering kali disebut sebagai fasilitas penyiksaan milik CIA. Hingga saat ini, belum jelas apakah para Pejabat Thailand mengetahui CIA menggunakan bandara tersebut sebagai tempat penyiksaan.

Saat ini, Thailand memiliki Bandara Internasional Suvarnabhumi yang bentuknya jauh lebih besar dan Bandara Don Muang umumnya lebih diprioritaskan sebagai wilayah transit maskapai domestik dan pesawat yang disewa. Terkadang, bandara ini menjadi tempat pertemuan atau pertunjukkan.(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan