Rabu, 17 Ogos 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Peretas serang jejaring polisi kereta bawah tanah San Francisco

Posted: 17 Aug 2011 07:48 PM PDT

Ilustrasi. (FOTO.ANTARA News/Ferly)

Berita Terkait

Video

San Francisco (ANTARA News/AFP) - Peretas, Rabu (17/8), menyiarkan informasi pribadi lebih dari 100 petugas transit San Francisco di Internet, setelah diduga menjebol jejaring kesatuan polisi.

Satu posting tanpa nama di Pastebin.com berisi daftar nama, alamat rumah, alamat surat elektronik dan kata kunci 102 petugas dan menyatakan semua itu diambil dari jejaring Asosiasi Petugas Polisi, Bay Area Rapid Transit (BART).

Jejaring tersebut, bartpoa.com, tak bisa dikunjungi pada Rabu sore (17/8) waktu setempat dan menampilkan pesan yang mengatakan jejaring itu "telah dikunci".

Posting tanpa nama itu menyatakan informasi tersebut disiarkan sebagai pembalasan atas upaya BART pekan lalu untuk menutup layanan telefon seluler guna membatasi protes sehubungan dengan penembakan mematikan oleh polisi BART pada Juli terhadap seorang pria tunawisma yang mengancam dengan menggunakan pisau.

Kelompok peretas Anonymous, yang sebelumnya telah mengincar jejaring BART, membantah keterlibatan dalam serangan paling akhir itu, dan menyatakan serangan tersebut dilancarkan oleh "seorang penyerang secara acak".

"Kebocoran data petugas BART hari ini boleh jadi adalah pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang sepenuhnya pendukung Anonymous, atau agen provokasi", kata Anonymous di akun Twitter, @AnonyOps, yang digunakan oleh kelompok dengan ikatan longgar tersebut.

"Pegiat peretas" di Anonymous sebelumnya telah menyerang banyak jejaring, antara lain Visa dan PayPal, setelah mereka berhenti menerima sumbangan buat Wikileaks. (C003)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

AS kirim dua pesawat predator ke Libya

Posted: 17 Aug 2011 07:45 PM PDT

Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat mengirimkan lagi dua pesawat tak berawak Predator untuk operasi-operasi pengintaian atas Libya, kata seorang pejabat AS kepada Reuters pada Rabu, pada saat pasukan Muamar Gaddafi menghadapi tekanan yang tak pernah terjadi sebelumnya.

Pesawat-pesawat tanpa awak itu tiba pada awal pekan ini, kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat tak disebut namanya.

Tidak segera jelas berapa banyak pesawat tak berawak AS yang saat ini digunakan pada misi NATO itu.

Keputusan AS untuk mengirim pesawat tambahan menyusul seruan-seruan bulan lalu oleh Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen kepada para anggota aliansi agar memberikan dukungan udara lebih banyak dan terjad pada saat para pemberontak Libya membuat kemajuan-kemajuan utama di seluruh negeri.

Setelah 41 tahun berkuasa, Gaddafi, 69 tahun tampaknya makin terisolasi. Pasukan pemberontak mendekat dari barat, selatan dan timur, memotong benteng pertahanan Tripoli di pantai Mediterania.

Keberadaan Gaddafi hingga kini tidak diketahui.Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan pada Selasa, bahwa hari-hari Gaddafi kini bisa dihitung dan para pejabat AS mengutip pemberontak di garis depan mencapai kemajuan.

Tekanan diplomatik dan pembelotan-pembelotan di lingkaran dalam Gaddafi adalah sebagai bukti kemajuan itu.
(*)

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan