Sabtu, 16 Julai 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Lembaran Novel Ini Dilelang Rp13 Miliar!

Posted: 16 Jul 2011 03:13 AM PDT

LONDON - Nover berjudul'Hilang' karya Jane Austen, tidak pernah dipublikasikan karena  sebuah tragedi yang melanda keluarganya.

Namun novel ini akhirnya terjual seharga hampir satu juta poundsterling atau sekira Rp13 miliar.

Kisah The Watsons dalam novel itu bahkan tidak selesai. Konon dikarenakan penulis merasa tidak nyaman akibat peristiwa yang ditulisnya mirip dengan alur plot pada novel.

Novel yang ditulis di era Perang Dunia pertama ini bercerita tentang empat bersaudara yang merupakan putri seorang janda pendeta dan usaha mereka untuk menikah dengan baik.

Naskah yang ditulis tangan merupakan satu-satunya dan hanya dimiliki oleh seorang anggota keluarga penulis.

Novel bersejarah itu dilelang di Sotheby, London dan terjual dengan harga 993.250 poundsterling atau senilai Rp13,6 miliar oleh seorang yang tak mau disebut identitasnya.

Novel ini pun muncul di Perpustakaan Universitas Oxford Bodleian. Demikian seperti diberitakan Daily Mail, Sabtu (16/7/2011).

Sebanyak 12 halaman pertama novel ini tidak ada karena dijual pada saat Perang Dunia pertama untuk mendanai Palang Merah.

Naskah cerita The Watsons ditulis oleh Austen setelah dia menyelesaikan novel ketiganya yang berjudul Northanger Abbey, dan sebelum dia mulai menulis cerita berjudul Mansfiel Park.(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Polisi & Massa Pemerintah Yordania Serang Demonstran

Posted: 16 Jul 2011 01:06 AM PDT

AMMAN - Aparat keamanan dan massa pro-pemerintah melancarkan serangan terhadap demonstran dan jurnalis di Amman, Yordania.

Bentrokan itu terjadi di pusat Kota Amman, aparat kepolisian menghalangi demonstran yang tengah melakukan marching. Demonstrasi ini dilakukan oleh koalisi pemuda di Yordania.

Demonstran menyerukan slogan-slogan mendesak reformasi ekonomi dan turunnya pemerintahan Marouf Bakhit. Mereka juga mendesak diadakannya pengadilan bagi para pejabat korup. Demikian seperti dilansir BNO, Sabtu (16/7/2011).

Sementara itu, massa pro-pemerintah menyerang beberapa jurnalis yang tengah meliput kejadian. Jurnalis diberikan rompi jingga bertulisan "PERS" oleh aparat keamanan agar mudah dibedakan dari demonstran saat bentrokan terjadi.

Pada awal bulan ini, Raja Jordan Abdullah II mengeluarkan dekrit yang menyetujui adanya perombakan kabinet di Pemerintahan Marouf Bakhit.

Pemerintahan Jordan sebelum Marouf Bakhit juga kerap diprotes terkait krisis ekonomiseperti harga bahan pangan yang melonjak, kenaikan pajak, pengangguran.(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan