Ahad, 10 Julai 2011

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Melayu Total Diejek, Joe "Saint Loco" Geregetan

Posted: 11 Jul 2011 03:45 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Joe Tirta, vokalis Saint Loco, band hip rock dari Jakarta, merasa geregetan karena pop Melayu, yang sekarang disebut "Metal" alias "Melayu total", sering diejek oleh mereka yang tak menyukai musik yang sedang merajalela dalam industri musik Indonesia itu.

Joe mengaku bahwa ia sendiri merupakan pendengar musik tersebut. "Aku dengerin lagu Melayu juga, lho. Beneran ini, bukan bercanda. Aku respek sama Melayu, bukan malah meledek," kata Joe, yang bersama teman-teman Saint Loco-nya, Berry Manoch (vokal), Iwan Hoeditarto (gitar), Gilbert Shannang (bas), dan Timotius Firman (drum), ambil bagian dalam Indiefest Festive Sound 2011 di Jakarta, Sabtu lalu (9/7/2011).

Joe pun mencontohkan dengan menyanyikan sebait dari salah satu lagunya yang berbahasa Indonesia dengan gaya mendayu-dayu ala pop Melayu. "Lagu Melayu (dan gaya menyanyinya) bisa bagus lho, asal digarap dengan benar. Jadi, jangan diremehkan," tekannya. "Seharusnya, kita respek mengedepankan Melayu, tapi dengan kualitas yang ditingkatkan. Saint Loco juga punya lagu Melayu. Sekali lagi, aku bukan meledek, lho," sambung pria yang suka bercanda ini.

Band yang dihuni oleh Joe dan rekan-rekannya tersebut Oktober tahun ini akan merilis album ketiga mereka. Tak seperti dua album mereka sebelumnya, Rock upon a Time (2004) dan Vision from Transition (2006), album ketiga mereka itu akan berisi lebih banyak lagu berbahasa Indonesia daripada lagu berbahasa Inggris.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Boyce Avenue Tetap Bikin Perempuan Menjerit

Posted: 10 Jul 2011 10:52 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dalam kebanyakan video grup Boyce Avenue di Youtube,  terpampanglah sosok-sosok Manzano bersaudara dari Florida, AS, Alejandro, Fabian, dan Daniel. Meski Alejandro-lah yang paling sering terlihat dalam video-video itu karena dirinya merupakan vokalis utama band tersebut, kelengkapan personel selalu tampak.

Namun, tidak demikian ketika Boyce Avenue, yang menyandang #1 Cover Version versi Youtube, kali ini bertandang ke Jakarta untuk main di panggung Calmosphere, panggung khusus untuk para penampil bermusik kalem, dalam LA Lights Indiefest Festive Sound 2011.

Sabtu (9/7/2011) malam, di Lapangan D Senayan, hanya Alejandro (vokal dan gitar) dan Fabian (gitar dan vokal pendukung) yang naik ke pentas. Daniel (bas dan perkusi) tidak hadir. "Ya, dia lagi bersama keluarganya di sana (di tempat asalnya). Jadi, enggak bisa datang," terang Alejandro ketika diwawancara dalam acara meet and greet Boyce Avenue di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (9/7/2011) siang.

Pembawa acara meet and greet pun terlihat terkejut. "Oh, saya kira Daniel enggak hadir dalam meet and greet saja. Ternyata, lagi bersama keluarganya di sana," ujarnya.

Grup tersebut memang terkenal di Youtube dengan membawakan lagu-lagu banyak band dan penyanyi seperti Black Eyed Peas, Katy Perry, Bruno Mars, Kings of Leon, Coldplay, Five for Fighting, BoysII Men, Taylor Swift, Pink, Michael Jackson,dan  U2. Meski begitu, Boyce Avenue mencoba mencipta dan merilis lagu-lagu sendiri, yaitu "All You're Meant to be", "When the Lights Die", dan "Broken Angel".

Ciri khas mereka adalah suara serta improvisasi khas dari sang vokalis dan permainan ritme mereka dalam membawakan lagu-lagu para artis musik lain.

Dalam Indiefest Festive Sound 2011 Boyce Avenue menyajikan 13 lagu. Mereka berhasil membuat banyak penonton, terutama para perempuan, bergoyang, bertepuk tangan, dan menjerit. Agaknya Daniel tak ada tidak mendatangkan masalah bagi para penonton dalam menikmati suguhan mereka, meskipun formasi lengkap mereka tentu akan lebih afdol bagi mereka dan parapenonton.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan