Khamis, 28 Julai 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Dua Tahun Menikah, Sang Suami Ternyata Perempuan

Posted: 28 Jul 2011 06:37 AM PDT

Ilustrasi (Istimewa)

Berita Terkait

Video

Gowa (ANTARA News) - Menjalani pernikahan dengan Jonathan alias Jonny, Wa Ode Nurmalasari warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menyesal lantaran kaget telah hidup bersama sesama jenis selama dua tahun ini.

Saat di temui di Polres Gowa, Kamis, Jonny, mengaku menyesali perbuatannya dengan memalsukan identitas ke semua orang termasuk istrinya.

"Saya sangat menyesal, tak sanggup rasanya menahan malu, kalau seperti ini saya berfikir lebih baik bunuh diri saja," kata Jonny.

Saat ditanyai, ia mengaku nama Jonathan itu asli dan ada di buku nikahnya.

Jonny mengatakan telah menikah di tahun 2009, dan telah membina rumah tangga selama 2 tahun.

"Hubungan yang saya lakukannya dengan istri saya hanya sebatas menyentuh tubuh bagian atas. Saya tidak pernah berhubungan badan apalagi pake alat bantu," akunya.

Terbongkarnya identitas Jonny berawal ketika ia hendak menikah lagi dengan seorang perempuan muda asal Gowa berinisial NR.

Awalnya berkenalan melalui SMS dengan mengaku sebagai seorang wiraswasta.

Sementara itu, Wa Ode Nurmalasari menuturkan bahwa dirinya tidak percaya atas apa yang dialaminya. Kenyataan bahwa ternyata selama ini ia menikah dengan sesama jenis.

Kendati demikian, Wa Ode pun sempat curiga atas tingkah laku suaminya yang tidak pernah mau menunjukkan alat kelaminnya.

"Ia merasa risih kalau disentuh dadanya, Tetap saya jalani meskipun ada rasa curiga. Saya juga tidak percaya kalau suami saya itu ternyata perempuan," ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, ayah NR, Syamsuddin, mengaku awalnya masih percaya Jonny orang baik-baik dan berencana akan menikahkan Jonny dengan putrinya.

Namun setelah mendengar masukan serta kecurigaan dari beberapa kerabat dekatnya, Syamsuddin memutuskan untuk melakukan pemeriksaan.

"Awalnya tidak percaya, pas dia datang ke rumah dan langsung memasukkan dia ke dalam kamar untuk diperiksa ... ternyata betul dia perempuan," aku Syamsuddin.

Menurut Kepala Unit Khusus Polres Gowa, Ipda Hambali, Jonny akan dijerat dengan pasal 266 tentang pemalsuan identitas.

"Kami tahan (Jonny-red) karena melanggar pemalsuan identitas," tegasnya.

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Panwaslu Tangsel Akan Tertibkan WH-Irna "Curi Start"

Posted: 28 Jul 2011 06:30 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Panwaslu Tangerang Selatan akan menertibkan atribut pemilihan kepala daerah Banten karena sekalipun baru digelar 22 Oktober, pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita telah "mencuri start" dengan memasang atribut kampanye di sejumlah ruas jalan.

Berdasarkan pemantauan pada Kamis, peraga kampanye berupa spanduk bergambar wajah Wahidin Halim dan Irna Narulita (WH-Irna) serta slogan "Saatnya Banten Berubah" itu terpampang jelas di sejumlah titik ruas jalan protokol Tangerang Selatan.

Menanggapi maraknya alat peraga kampanye yang telah di pampang salah satu kandidat itu, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tangerang Selatan, Fahri Artawinata, menjelaskan bahwa dirinya telah memerintahkan seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Tangsel untuk berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar menertibkan alat peraga atau sosialisasi tersebut.

"Banyaknya alat peraga kampanye pasangan WH-Irna jelas adalah sosialisasi terselubung. Tadi saya sudah melakukan rapat dengan Panwascam terkait maraknya alat peraga kampanye di Kota Tangsel itu," ujarnya.

Fahri Artawinata juga menyatakan bahwa pihaknya sudah memerintahkan panitia pengawas kecamatan agar berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban alat peraga semua pasangan calon di 13 titik jalan protokol di Kota Tangerang Selatan.

Fahri Artawinata menambahkan bahwa ada 13 jalan titik ruas jalan protokol yang harus bersih dari alat peraga kampanye. Jalan-jalan protokol di Tangsel itu adalah Jalan Raya Serpong, Jalan Raya Puspitek, Jalan Raya Siliwangi, Jalan Raya Suryakencana, Jalan Setiabudi, Jalan Pajajaran, Jalan Otista, Jl RE Martadinata, Jalan M. Toha, Jalan Dewi Sartika, Jalan Juanda, Jalan Arya Putra, dan Jalan Jombang Raya.(*)
(D011/A011

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan