Jumaat, 4 Februari 2011

Republika Online

Republika Online


Duh, 62 Kasus Kecelakaan di Tangerang Akibat Jalan Rusak

Posted: 05 Feb 2011 04:16 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -  Sebanyak 67 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, akibat kondisi jalan utama dan alternatif rusak parah sehingga pengendara mengalami cedera bahkan meninggal dunia.

"Dalam catatan kami bahwa 62 kasus kecelakaan karena kondisi jalan rusak, sehingga pengendara mengalami kesulitan untuk melintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Kabupaten Tangerang, Kompol Marwoto dihubungi Sabtu.

Ia mengatakan data sepanjang tahun 2010 hingga awal Februari 2011 terdapat 718 jumlah kecelakaan di wilayah ini, namun 62 kasus akibat rusaknya infrastruktur jalan yang ada.
Namun pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Pemkab Tangerang bahwa sarana maupun prasarana jalan harus diperbaiki segera demi mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.

Dari kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, maka terdapat sembilan warga yang meninggal dunia, sebanyak 84 penduduk mengalami luka berat dan 54 warga menderita luka ringan.

Sedangkan kendala yang dihadapi terkait kecelakaan lalu lintas karena tidak adanya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sehingga pengemudi terperosok dalam saluran akibat menghindari lubang besar.

Bahkan pada ruas tertentu tidak ditemukan adanya marka jalan agar pengendara dapat menghindar dan mengurangi kecepatan kendaraan dari arah berlawanan. Selain itu, kecelakaan lalu lintas sering terjadi malam hari terutama di kawasan pantai utara seperti di Kecamatan Rajeg, Pasar Kemis, Kronjo, Mauk dan Sepatan akibat minimnya PJU.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Tangerang, H Hermansyah mengatakan pihaknya berupaya untuk memperbaiki jalan yang rusak dengan skala prioritas mengunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011.

Demikian pula, katanya, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga sudah melakukan pendataan tentang kerusakan jalan. Menurut Hermansyah bahwa salah satu penyebab kerusakan jalan karena kondisi tanah yang labil dan kendaraan yang melintas dengan tonase besar.

Namun untuk perbaikan jalan maka harus mengunakan konstruksi semen cor bertulang terutama di kawasan pantai utara.

Pemkab Tangerang, katanya, menyambut positif adanya laporan dari petugas kepolisian bahwa salah satu penyebab tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas karena jalan yang rusak.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Inilah Nasihat Adjie untuk Okto

Posted: 05 Feb 2011 03:50 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gelandang serang tim nasional U-23, Oktavianus Maniani, mengaku pernah dinasihati almarhum Adjie Massaid. Ketika itu, Okto memang sempat mangkir dari latihan timnas karena harus membela klubnya, Sriwijaya FC.

"Saya tidak bisa bicara banyak. Namun terakhir dia panggil saya. Dia menasihati saya untuk berbuat yang terbaik bagi Indonesia," ungkap Okto, ketika melayat ke rumah duka bersama dengan timnas U-23 di Komplek Taman Cilandak III, Blok E. No.14, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Meski demikian, Adjie tidak lantas memarahi Okto karena mangkir dari latihan. "Saya tidak dimarahi. Dia kasih nasihat. Dia sosok manajer yang baik. Tersentuh batin saya,"ujarnya.

Okto pun berjanji akan melakukan yang terbaik bagi tim nasional. Meski saat ini Adjie telah tiada, namun, Okto yakin Adjie masih dapat melihat tim nasional. "Dia bisa lihat di sana," ungkap Okto lirih.

Okto sendiri mengaku terkejut saat diberitahu asisten pelatih timnas, Widodo Cahyono Putro pada dini hari tadi perihal kepergian Adjie tersebut. Pasalnya, ungkap Okto, Adjie baru saja memotivasi dia untuk kembali berlatih di timnas.

 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan