Jumaat, 4 Februari 2011

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Setelah Benyamin, Basuki, Kini Adjie

Posted: 05 Feb 2011 03:37 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com -- Meninggalnya aktor Adjie Massaid menambah  catatan sejumlah artis yang pergi meninggalkan kita, keluarga, kerabat, dan sahabatnya tanpa pesan, di tengah melakoni kegemaran bermain sepak bola. Publik tentu masih ingat wafatnya dua bintang sinetron seri Si Doel Anak Sekolahan ketika menjalani aktivitas di lapangan sepakbola. Mereka adalah aktor dan tokoh budayawan Betawi Benyamin Sueb dan pelawak juga aktor Basuki.

Seperti halnya model dan artis peran yang menjadi politisi, Adjie Massaid, Benyamin dan Basuki dalam kondisi sehat wal afiat sebelum ajal menjemput. Basuki, anggota Srimulat yang namanya bertambah moncer ketika main dalam Si Doel Anak Sekolahan, meninggal pada 12 Desember 2007 kira-kira pukul 19.00 WIB sehabis bermain futsal dengan rekan-rekannya. Setelah mengeluh sakit di dada dan jatuh pingsan, ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Melia Cibubur, Jakarta Timur. Namun, nyawanya tak berhasil ditolong.

Basuki terlahir dengan nama Agus Basuki bin Suwito Hadiwiryono lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 5 Maret 1956. Ia meninggal pada usia 51 tahun. Mengawali kariernya sebagai seorang pelawak dan bergabung dengan Srimulat. Ia juga kerap menjadi amunisi pengocok perut ketika tampil dalam acara Ketoprak Humor, yang rutin ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta.

Pada 1992, aktor Rano Karno mengajaknya untuk memperkuat Si Doel Anak Sekolahan. Perannya diperhitungkan hingga akhirnya Rano, pemain sekaligus sutradara sinetron seri tersebut, menjadikannya pemain tetap sampai musim tayang keempat.

Jauh sebelumnya, nasib tragis juga dialami oleh Bang Ben, sebutan Benyamin Sueb. Lelaki asal Kemayoran, Jakarta, yang lahir pada 5 Maret 1939, itu meninggal pada usia 56 tahun usai bermain sepak bola di kampungnya. Pemeran Bang Sabeni dalam sinetron seri yang sama tersebut sempat pingsan dan koma beberapa hari. Dalam perawatannya di rumah sakit, ia akhirnya dinyatakan meninggal pada 5 September 1995.

Benyamin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, bersebelahan dengan makam aktor Bing Slamet, yang dianggapnya sebagai guru, sahabat, dan sosok yang sangat memengaruhi hidupnya. Semasa kariernya, Benyamin dikenal sebagai aktor, pelawak, sutradara, dan penyanyi. Dalam industri musik, puluhan album telah dibuatnya. Prestasi serupa juga berlaku di dunia akting. Tercatat lebih dari 53 film telah dibintanginya. Ia juga pernah meraih Piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik atas penampilannya dalam film Intan Berduri.

Kini, ketiga figur publik itu telah pergi meninggalkan jejak prestasi yang layak diingat. Seperti halnya, Benyamin dan Basuki, Adjie juga patut dikenang karena prestasinya. Tak hanya di panggung hiburan, tapi juga di dunia politik. Selamat jalan Adjie.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Reza Artamevia Melayat Sejak Subuh dan Merasa Terpukul

Posted: 05 Feb 2011 02:50 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com — Duka yang dalam tak hanya dirasakan oleh Puteri Indonesia 2005 yang jadi politisi, Angelina Sondakh, sang istri, dengan kepergian untuk selamanya Adjie Massaid pada Sabtu (5/2/2011) pukul 01.40 WIB di Jakarta. Mantan istri Adjie, vokalis Reza Artamevia, pun demikian.

Seorang kerabat dekat Adjie mengutarakan bahwa perempuan yang telah memberi dua orang putri kepada almarhum itu terlihat merasa terpukul dengan meninggalnya politisi yang mantan artis peran dan model tersebut. "Reza datang dari subuh, dia kaget banget," ujarnya singkat ketika ditemui di rumah duka Adjie, Jalan Taman Cilandak II No. 14, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2/2011).

Sesuai rencana, jenazah Adjie akan disemayamkan di Gedung DPR sebelum dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2/2011) waktu dzuhur.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan