Khamis, 13 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Ditinggal Ibu Ngepel, 3 Balita itu Nekat Naik Angkot

Posted: 13 Jan 2011 11:12 PM PST

DEPOK - Iin (29), ibu dari Hendri (5), Novel (3), dan Putri (11 bulan), tiga balita yang ditemukan di dalam angkutan kota (angkot) D10 jurusan Terminal Depok - Pasar Pucung, mengaku dirinya lalai menjaga anak-anaknya.

Tiga balita tersebut naik angkot tersebut lepas dari pengawasan Iin yang pagi tadi sedang sibuk mengepel lantai rumahnya.

Rumah Iin berada di kawasan pinggir jalan raya di Jalan Bungur RT 005/06 Kukusan Beji, Depok. Sehingga tak heran jika ketiga balitanya naik angkot tanpa Iin. Selain itu, memang suami Iin, Raemond, berprofesi sebagai supir angkot.

"Saya lagi ngepel. Saya tidak mengira kalau mereka naik angkot. Saya sudah keliling cari anak saya sejak pukul 07.00 WIB, untung ditemukan. Kata tetangga, anak saya ada sama Polwan di Polres, makanya saya mau menjemput," jelas Iin di Polres Depok, Jumat (14/1/2011).

Namun Iin membantah dia sengaja menelantarkan ketiga balitanya. Justru dia mengaku sangat khwatir saat mengetahui ketiganya hilang.

"Tidak benar, saya sayang mereka, bukan ditelantarkan. Saya sudah bilang sama Hendri anak pertama saya, jangan suka gendong-gendong adiknya, masih bayi. Ternyata benar, dia pergi mengajak kedua adiknya," jelasnya.

Hendri, Novel, dan Putri ditemukan Unit PPA Polres Depok di dalam angkot D10 di Pasar Pucung. Polisi melakukan penyisiran setelah mendapat laporan salah seorang sopir.

Unit PPA berinisiatif membawa tiga anak itu ke Polres. Selanjutnya, polisi mencari rumah orangtua balita dengan bertanya kepada para sopir. Polisi pun berhasil menemukan rumah mereka di wilayah Kukusan, Beji.
(ton)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Bayi Berkepala Dua Lahir di Brebes

Posted: 13 Jan 2011 11:12 PM PST

BREBES – Bayi laki-laki kembar siam berkepala dua terlahir selamat di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes Kamis (13/1) pukul 22.20 WIB. Hingga kini putra ketiga pasangan Dirman (40) dan Daniroh (35), dirawat di incubator Ruang Bersalin RS tersebut.
 
Dokter Anak RS Bhakti Asih, dr HM Budi Susatya saat jumpa pers mengatakan, bayi kembar siam terlahir dalam keadaan selamat dengan bobot 3.050 gram dan panjang 47 sentimeter.
 
"Berdasarkan pemeriksaan kami, bayi tersebut memiliki kelainan, antara lain kepala dua, tangan dan kaki dua, tulang belakang dua, dan dada, serta perutnya menyatu," kata Budi dalam jumpa persnya, Jumat (14/1/2011).
 
Bayi yang dilahirkan secara cesar tersebut saat lahir mengalami kesulitan saluran nafas, sehingga pihak medis akan melakukan perawatan ekstra. Sementara mengingat keterbatasan alat dan tenaga, maka kemungkinan bayi akan dirujuk ke RSUD Kariadi Semarang.
 
Dirman tak menduga jika bayinya akan kembar seperti saat ini. Hal itu diketahuinya saat pihak RS Bhakti Asih melakukan pemeriksaan USG yang saat itu usia kandungan sekitar sembilan bulan.
 
"Olah karena itu, kami mohon agar ada pihak yang bisa membantu biaya pengobatan anak kami," pungkasnya.
(Akrom Hazami/Koran SI/teb)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan