Khamis, 13 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Polisi: Paspor Palsu Gayus Dibuang

Posted: 13 Jan 2011 01:08 AM PST

JAKARTA - Mabes Polri menegaskan bahwa terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halmoan Tambunan telah membuang paspor asli tapi palsu atas nama Sony Laksono yang digunakan Gayus pelesiran ke sejumlah negara.

"Sementara ini penjelasan dari Gayus Tambunan paspornya sudah dibuang disebuah tempat. Di Indonesia, di Jakarta," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (13/1/2011).

Boy menjelaskan, pihaknya tengah mengupayakan pencarian terhadap paspor palsu tersebut. "Dibuangnya setelah kembali dari Singapura sekira awal Oktober. Mudah-mudahan ada yang menemukan," katanya.

Kendati paspor itu raib, polisi mengklaim tidak akan kesulitan dan tetap bisa menelusuri kemana saja Gayus melakukan perjalanan.

"Enggak (sulit). Kan ada scanning dari Bandara. Udah ada print out-nya. Jadi kalau orang mau keluar itu discan, dicatat, print out-nya sudah diambil sama kepolisian," jelasnya.

Polisi pun, kata dia, telah berupaya melakukan pencarian ke tempat yang dituju.

"Sudah dicari. Begitu hasil pemeriksaan selesai, penyidik langsung berupaya di lapangan. Dia bilang seperti itu (dibuang). Kita sementara menguji kebenaran info itu," tukasnya.
(ded)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Dalang Pembuat Paspor Gayus Warga Negara Asing

Posted: 13 Jan 2011 12:52 AM PST

JAKARTA - Mabes Polri tengah memburu dua orang yang diduga sebagai otak pemalsuan paspor atas nama Sony Laksono. Paspor atas nama Sony inilah yang kemudian digunakan Gayus H Tambunan berpelesir ke manca negara.

"Ada dua nama yang masih anggota sindikat. Penydik akan menerbitkan DPO. Yang jelas upaya penangkapan sedang dilakukan," imbuh Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo No 1, Jakarta Selatan, Kamis (13/1/2011).

Dia menambahkan, salah seorang DPO dalam kasus ini merupakan warga negara asing. "Ada satu (orang) Indonesia," ungkapnya.

Dua orang DPO tersebut sama-sama berinisial J. Dalam kasus ini, mereka memiliki peran sangat signifikan. Saat ditanya apakah keduanya masih di Indonesia? Boy hanya berujar,"Mudah-mudahan."

Sebelumya, polisi telah mengamankan dua orang. Yaitu pria berinisial A dan seorang lagi berinisial AG. Nama yang pertama merupakan calo paspor, sementara AG merupakan penghubung Gayus dengan A. Keduanya kini berada di tahanan Mabes Polri.(ful)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan