Isnin, 24 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Ada Juga Penasihat Ahli Kapolri dari Partai Lain

Posted: 24 Jan 2011 01:23 AM PST

JAKARTA - Posisi Kastorius Sinaga selaku penasihat ahli Kapolri dipersoalkan oleh politisi PDIP Gayus Lumbuun. Gayus khawatir, Ketua Departemen Perencanaan Pembangunan Nasional Partai Demokrat itu akan terjebak dalam conflict of interest.

Belakangan diketahui, tak hanya Kastorius saja penasihat ahli Kapolri yang juga aktif sebagai pengurus partai politik. Di antaranya ada Prof Jusuf yang merupakan pengurus Divisi Program Logistik Partai Demokrat.

"Kemudian ada juga Prof Bachtiar Ali, dulu dia afiliasi politiknya di Partai Golkar dan sekarang ke Nasional Demokrat," ujar Kastorius Sinaga kepada okezone di Jakarta, Senin (24/1/2011).

Dijelaskan, ada perbedaan antara posisi staf ahli Kapolri dengan penasihat ahli Kapolri. Staf ahli Kapolri adalah para anggota Polri aktif yang masuk dalam struktur kepolisian. Sementara penasihat Kapolri adalah orang-orang yang dipilih dan diangkat berdasarkan kompetensinya. Mereka tidak masuk dalam struktur Polri, tidak ikut menangani kasus, dan tidak memiliki raungan khusus di Mabes Polri.

"Jumlahnya ada 11 orang. Kami hanya rapat sebulan sekali dan berperan selaku advisor. Kami juga hanya memberi masukan tentang persoalan makro sesuai kompetensi masing-masing," terangnya.

Dari aspek legal formal, Kastorius menjelaskan, tidak ada pelanggaran yang dia lakukan. Perpres tahun 2010 tentang Organisasi Kepolisian hanya menyebutkan Kapolri berhak mengangkat penasihat ahli. Tidak ada larangan penasihat ahli yang diangkat orang partai politik.
"Saya jadi staf ahli juga tidak ada kaitannya dengan status saya sebagai pengurus Partai Demokrat," ujar pria yang telah menjadi penasihat Kapolri sejak era Kapolri Jenderal (Purn) Soetanto itu.
(ful)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Solo-Yogya Integrasikan Moda Transportasi

Posted: 24 Jan 2011 01:16 AM PST

SOLO - Kereta api Prambanan Ekspres (Prameks)-Bus TransYogya-Batik Solo Trans diharapkan bisa direalisasikan pada Februari mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman antara PT Kereta Api Indonesia (Persero), Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Kota Surakarta, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Loji Gandrung, Solo, hari ini.

"Tidak hanya sekadar MoU, tetapi harus bisa direalisasikan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Tidak ada yang sulit untuk mewujdukannya," ujar Bambang, Senin (24/1/2011).

Penggabungan moda transportasi Solo-Yogyakarta tersebut, menurut Bambang, bisa menjadi sejarah baru dalam dunia perhubungan di Indonesia. Pasalnya, penggabungan moda transportasi baru pertama kali dilakukan oleh Kota Solo dan Pemerintah DIY.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, untuk 2011 pemerintah akan lebih memanjakan pengguna transportasi perkotaan. Jika tidak dimanjakan, dikhawatirkan jumlah pengguna kendaraan pribadi seperti sepeda motor akan semakin tinggi. Sehingga kemacetan tidak akan terhindarkan lagi.

Untuk bisa menarik pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum, selain melakukan penggabungan fisik, juga harus memperhatikan penggabungan jadwal dan penggabungan tiket. Antara lain dengan mengintegrasikan kartu pelajar atau kartu mahasiswa dengan tiket kereta dan bus.

Sementara itu Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan, keuntungan yang diperoleh dari integrasi moda transportasi Solo-Yogyakarta antara lain Yogyakarta bisa membantu Solo dalam hal pariwisata.
(Septyantoro Aji Nugroho/SUN TV/ton)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan