Khamis, 6 Januari 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Ronaldinho Ingin Pulang Kampung

Posted: 06 Jan 2011 07:52 PM PST

Milan (ANTARA News) - Ronaldinho telah memastikan rencananya untuk meninggalkan AC Milan dan kembali ke Brazil dalam sebuah jumpa pers.

Pemain berusia 30 tahun itu rupanya telah melakukan pembicaraan dengan Flamenggo, Gremio, Palmeiras, dan Corinthians. Meski demikian ia mengaku belum memastikan akan bergabung dengan tim mana pun.

"Belum ada yang diputuskan," kata Ronaldinho seperti dikutip ESPN Soccernet.

Akan tetapi pemain yang dibeli AC Milan dari Barcelona itu telah memastikan diri hengkang dari Milan. Sejak ditinggal pelatih senegaranya, Leonardo, ia jengah karena jarang dimainkan.

"Sebelumnya saya senang karena Leonardo yang memegang kendali, tetapi setelah siapa pergi dan sistem berubah, saya memutuskan untuk kembali ke Brazil," tegas Ronaldinho.

Ronaldinho berharap dengan kepindahannya ke Brazil ia bisa lebih sering bermain sehingga masih bisa memperkuat Brazil ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 mendatang.

"Saya masih merasa bahwa saya adalah pamain yang hebat dan punya bakat yang istimewa menjelang Piala Dunia yang datang empat tahun lagi. Saya telah berbicara kepada Adriano Galliani, ia mengahargai permintaan saya dan saya sangat bersyukur," papar Ronaldinho.

Dengan pengakuannya itu harapan beberapa klub Eropa, khususnya Blackburn Rovers, untuk memboyong Ronaldinho pun pupus.
(Ber/A024)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Indonesia Jadi Pengamat Referendum Sudan Selatan

Posted: 06 Jan 2011 07:40 PM PST

Kairo (ANTARA News) - Indonesia menjadi salah satu negara pengamat referendum Sudan selatan yang akan berlangsung Minggu (9/12) untuk menentukan nasib wilayah tersebut apakah tetap menjadi bagian dari Republik Sudan atau membentuk negara baru.

"Sebagai negara sahabat baik, Indonesia berinisiatif untuk menjadi pengamat ferendum Sudan Selatan bersama dengan pengamat-pengamat dari berbagai negara dan organisasi nasional, regional dan internasional," kata Duta Besar RI untuk Sudan, Sujatmiko, kepada ANTARA Kairo, Jumat.

Pemerintah Indonesia menunjuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Khartoum untuk mengemban misi sebagai pengamat tersebut, kata Dubes Sujatmiko.

Menurut Kepala Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Khartoum, Muhammad Syafri, tim pengamat KBRI dibawah arahan Dubes Sujatmiko, mulai bertugas pada 7 Januari hingga diumumkannya hasil referendum tersebut pada awal Februari 2011.

Misi pengamat dari KBRI terdiri atas dua tim pengamat yang masing-masing akan mengemban tugas di dua kota besar, yaitu di ibu kota Khartoum dan kota utama Sudan selatan, Juba, katanya.

Selain Indonesia, sejumlah negara sahabat Sudan juga menjadi mengambil bagian sebagai pengamat referendum tersebut, antara lain Mesir, Libia, China, Malaysia dan Afrika Selatan.
(ANT/A024)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan