Rabu, 3 Julai 2013

Republika Online

Republika Online


Mentan: Pasokan Pangan untuk Puasa dan Lebaran Aman

Posted: 03 Jul 2013 11:13 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Suswono memastikan pasokan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri aman. 

"Data baik laporan dalam rapat Menko Perekonomian atau rapat pimpinan ketahanan pangan, komoditas kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri aman," kata Suswono sebelum rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).

Namun, ia mengakui, masih ada beberapa komoditas bahan pokok yang perlu ditambah pasokannya. "Yang jelas Ramadhan dan Idul Fitri tidak terlalu mengkhawatirkan," kata Suswono. 

Kementerian Pertanian siang ini akan mengundang pemangku kepentingan terkait untuk memastikan keamanan pasokan bahan pokok selama bulan puasa sampai Lebaran.

"Kami akan undang pelaku usaha ke Kementan jam 14.00 WIB. Kami ingin tahu persis apa yang terjadi di lapangan, misalnya mempertanyakan kenaikan harga daging ayam," katanya.

Dari pertemuan itu, akan terlihat rantai pasokan. Menurutnya, siapa yang mempermainkan akan kelihatan. "Nanti mencarikaan solusi tepat, jangan sampai digunakan untuk mencari keuntungan. Contohnya bawang putih kemarin, masa bisa naik, itu kan mencurigakan," kata Suswono.

Mursi Dikudeta, Amnesti Internasional Peringatkan Militer

Posted: 03 Jul 2013 11:11 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Amnesti Internasional pada Rabu menyerukan tentara Mesir untuk melindungi semua warga negara, apa pun politik mereka, menyusul penggulingan presiden Mohamed Moursi.

Para aktivis hak asasi yang berbasis di London mendesak pasukan keamanan, termasuk tentara, "untuk melakukan semua dalam kekuasaan mereka guna melindungi hak asasi manusia dan keamanan semua orang di Mesir, terlepas dari afiliasi politik mereka.

"Angkatan bersenjata dan polisi di Mesir memiliki catatan terdokumentasi dengan baik menyangkut pelanggaran hak asasi manusia yang tidak boleh diulang," katanya dalam sebuah pernyataan.

Salil Shetty, Sekretaris Jenderal Amnesti, menekankan itu lebih penting dari sebelumnya bagi militer untuk mematuhi undang-undang hak asasi manusia internasional.

"Sudah ada pukulan bagi kebebasan berekspresi, dengan beberapa saluran TV yang mendukung presiden dibungkam dan staf mereka dilaporkan ditangkap segera setelah menggulingkan kekuasaan," katanya.

"Tidak ada yang harus dihukum untuk perjuangan secara damai atas hak untuk kebebasan berekspresi, berserikat atau berkumpul," tambah Shetty.

Ia menyerukan pembebasan cepat atas mereka yang dibawa ke tahanan dan memperingatkan terhadap penggunaan "kekuatan yang tidak perlu serta berlebihan". Amnesti Internasional saat ini memiliki pengamat di negeri ini dan memantau situasi di sana.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan