Jumaat, 21 Jun 2013

Republika Online

Republika Online


Sering Sakit Punggung? Lakukan Ini

Posted: 21 Jun 2013 08:58 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Sakit punggung adalah salah satu sakit yang paling umum. Sakit ini hampir pernah dialami setiap orang, kadang kerap kadang sekali-kali saja. Sakit punggung yang harus diwaspadai adalah sakit punggung yang disertai sakit kepala, tak bisa tidur, kaku pada leher, sakit persendian, mati rasa di lengan atau tangan, dan mati rasa atau sakit di kaki. Ada beberapa tips yang dapat dicoba untuk menghindari serangan sakit punggung:

1. Tidurlah di kasur yang baik dan ketika bangun, sebelum benar-benar bangkit, menggeliatlah dulu untuk mengendurkan otot-otot.

2. Perhatikan posisi tubuh saat duduk, berdiri, dan berjalan. Usahakan untuk selalu berada pada posisi dengan tulang belakang tegak.

3. Jangan memaksakan diri untuk berlama-lama pada satu posisi.

4. Jika bekerja pada posisi yang memudahkan terjadinya serangan kram, sesekali harus bangun, melakukan perenggangan otot, dan melemaskan otot yang paling mungkin terkena kejang.

5. Jangan mencoba mengangkat barang yang seharusnya diangkat dua orang sendirian.

6. Jika pekerjaan mengharuskan Anda membungkuk, upayakan lebih banyak menggunakan kaki dibanding punggung. Jaga agar badan dalam keseimbangan yang baik.

7. Terakhir, sakit bukan hal normal. Itu adalah peringatan bahwa ada sesuatu yang salah. Konsultasikan dengan ahlinya, jika Anda merasa harus melakukannya.

Wah, Sering Sundul Bola Bikin Otak Lemot

Posted: 21 Jun 2013 08:16 PM PDT

Sabtu, 22 Juni 2013, 10:16 WIB

washingtonpost.com

REPUBLIKA.CO.ID, Kini Anda perlu berhati-hati saat bermain sepak bola. Sebuah studi terbaru di AS menyebutkan bahwa terlalu sering menyundul bola dapat menurunkan kemampuan berpikir otak.

Seperti dilansir situs duniafitnes, tim peneliti dari Albert Einstein College of Medicine menemukan perubahan materi putih dalam otak pada orang-orang yang gemar bermain bola, terutama mereka yang sering mengontrol atau menyundul bola menggunakan kepala.

Dr Michael Lipton selaku penulis penelitian dari Albert Einstein College of Medicine menyebutkan, " kami melihat hubungan antara menyundul bola dan perubahan di otak, dan perubahan dalam fungsi berikir dan mengingat," seperti dikutip health.

Rata-rata dalam setiap pertandingan, pemain bola menggunakan kepalanya sebanyak 6-12 kali untuk mengontrol dan menyundul bola dengan kecepatan laju bola mencapai 50 mil per jam atau lebih. Lebih dari 30 orang yang gemar bermain sepak bola menjadi partisipan dalam studi ini. Mereka menjalani tes magnetic resonance imaging (MRI) untuk megnetahui perubahan mikroskopis yang terjadi dalam otak akibat menyudul bola.

Dari pengamatan tersebut peneliti menemukan adanya kondisi di atas ambang batas dari otak partisipan. Lebih detil peneliti menyampaikan bahwa masing-masing partisipan rata menyundul bola sebanyak 885-1.550 dalam setahun dan telah mengalami perubahan struktur otak. Sedangkan partisipan yang melakukan sundulan lebih dari 1.800 kali dalam setahun berpotensi mengalami penurunan fungsi kognitif otak (berpikir dan mengingat).

Mimpi yang paling benar ialah (yang terjadi) menjelang waktu sahur (sebelum fajar)((HR. Al Hakim dan Tirmidzi))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan