Isnin, 17 Jun 2013

detikcom

detikcom


Waria Ditemukan Tewas Mengenaskan Dalam Salonnya di Kotamobagu

Posted: 17 Jun 2013 12:15 PM PDT

Manado - Abdullah Basalamah alias Ayu (47), ditemukan tewas di dalam salonnya di Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat, Manado, Sulawesi Utara. Waria yang pernah menghina Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ini tewas mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat lakban, Senin (17/6/2013).

"Sedang dalam penyelidikan, kami akan berusaha untuk mengungkap kasus pembunuhan ini," kata Kapolres Bolaang Mongondow (Bolmong) AKBP Hisar Siallagan, Senin (17/6/2013) malam.

Menurutnya, jasad korban akan dioutopsi untuk mencari tahu penyebab kematiannya. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin, mudah-mudahan cepat terungkap," katanya lagi.

Informasi yang dihimpun, jasad Ayu ditemukan adiknya, Fat Basalamah yang datang ke salon bersama anaknya Indriana Paputungan, sekitar pukul 14.00 WITA. Adik Korban curiga kakaknya tidak membuka salon, meski hari sudah menjelang sore.

Keduanya lalu menemukan korban tergeletak di sofa dengan keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Tangan kakinya terikat lakban putih dengan mulut dibekap. Ada luka sobek bekas hantaman benda tumpul di kepala bagian belakang serta mata kiri lebam.

Diketahui, Ayu Basalamah saat ini tengah menjalani proses hukum terkait penganiayaan yang dialaminya beberapa waktu lalu. Ayu melaporkan sejumlah oknum pejabat daerah dan oknum kepolisian ke Polres Bolmong dengan nomor : LP/323/III/2013/Res-BM tertanggal 25 Maret 2013.

Dalam laporan tersebut, Ayu menyebut pelaku penganiaya dirinya diduga kuat dilakukan Ajudan Bupati dan sejumlah anggota Satpol PP Kabupaten Boltim Sulut karena telah menghina bupati Boltim, Sehan Landjar melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM).

Ayu terlanjur kecewa karena bupati Boltim, dianggap ingkar janji tidak memberikan pulsa gratis kepada warga Boltim yang mendukung Novia Bachmid (Novi), kontestan Idola Cilik di salah satu stasiun TV swasta.

Namun, karena merasa khilaf, Ayu lalu mendatangi rumah dinas bupati untuk meminta maaf. Permintaan maaf itu pun kemudian diterima bupati. Namun disaat akan kembali pulang, Ayu diantar sejumlah oknum Pol PP dan oknum ajudan bupati dan terjadi penganiayaan tersebut.

DPR-RI Menyetujui APBN-P 2013, Harga BBM Dipastikan Naik. Saksikan Informasi Selengkapnya di "Reportase Pagi", pukul 04.26 - 05.23 WIB, hanya di TRANS TV

(jor/jor)

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Diduga Bakar Pos Polisi di Senayan, Puluhan Mahasiswa Dibawa ke Polda

Posted: 17 Jun 2013 11:59 AM PDT

Selasa, 18/06/2013 01:59 WIB

Salmah Muslimah - detikNews
Jakarta - Puluhan mahasiswa diamankan polisi. Mereka dibawa ke Polda Metro Jaya menggunakan sebuah truk karena diduga melakukan aksi pembakaran pos polisi di depan Hotel Mulya, Senayan.

"Iya satu truk," kata petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro, Ujang, kepada detikcom, Selasa (18/6/2013).

Ujang mengatakan, para mahasiswa itu tiba di Polda sekitar pukul 00.00 WIB dengan pengawalan dari petugas Polda Metro Jaya. "Dikawal sampai Polda," katanya.

Menurutnya para mahasiswa itu diamankan karena melakukan aksi pengrusakan di Pos Polisi (Pos Pol) depan Hotel Mulya, Senayan, Jakarta.

"Ngebakar pos polisi," ucap Ujang.

Hingga kini mahasiswa tersebut masih berada di Polda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

DPR-RI Menyetujui APBN-P 2013, Harga BBM Dipastikan Naik. Saksikan Informasi Selengkapnya di "Reportase Pagi", pukul 04.26 - 05.23 WIB, hanya di TRANS TV

(slm/jor)


Sponsored Link

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan