Selasa, 11 Jun 2013

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Bom ditemukan di mobil diplomat Italia di Tripoli

Posted: 11 Jun 2013 07:14 PM PDT

Roma, Italia (ANTARA News) - Sebuah bom ditemukan di bawah mobil diplomat Italia di ibu kota Libya, Tripoli, pada Selasa namun berhasil diamankan dan akhirnya diledakkan oleh tim penjinak, kata Kementerian Luar Negeri Italia.

Dilaporkan tidak ada yang terluka akibat kejadian itu.

Pengemudi mobil itu menemukan bahan peledak ketika ia menghentikan kendaraan setelah mendengar bunyi aneh, kata seorang juru bicara kementerian kepada Reuters.

Saat itu, dua pegawai kedutaan sedang berpergian menggunakan mobil itu.

Beberapa kali terjadi peristiwa pemboman di wilayah timur kota Benghazi, Libya. Empat warga Amerika termasuk duta besar telah terbunuh pada September tahun lalu, namun kini kondisi Tripoli dinilai lebih aman.

Kementerian luar negeri menyatakan keamanan akan ditingkatkan untuk para pegawai Italia di Libya, dan percobaan pemboman tersebut akan diinvestigasi.

(I029)

Tokoh agama Iran dukung capres Hassan Rouhani

Posted: 11 Jun 2013 06:06 PM PDT

Teheran (ANTARA News) - Tokoh agama yang berpengaruh dan mantan presiden Iran Ali Akbar Hashemi-Rafsanjani mengumumkan dukungannya buat calon moderat Hassan Rouhani dalam pemilihan umum pada Jumat (14/6), demikian laporan media setempat pada Selasa (11/6).

Hashemi-Rafsanjani mengatakan di dalam satu pernyataan, Rouhani memasuki kancah pemilihan umum setelah berkonsultasi dengan dia dan ia akan memberi suara buat Rouhani sebab tokoh moderat itu "lebih cocok" menjadi presiden.

Hashemi-Rafsanjani juga mendesak rakyat agar datang ke tempat pemungutan suara, demikian laporan Xinhua. Ia mengatakan, "Ikut serta dalam pemilihan umum adalah prinsip penting dan mendesak."

Pada Selasa, mantan presiden Mohammad Khatami mengumumkan dukungannya buat calon presiden Rouhani, setelah calon pro-pembaruan Mohammad-Reza Aref mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden.

Dalam pemilihan presiden pada Jumat, Rouhani harus bersaing dengan para tokoh utama konservatif, termasuk Wali Kota Teheran Mohammad-Baqer Qalibf, mantan menteri luar negeri dan penasihat senior saat ini bagi Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali-Akbar Velayati, serta Kepala Perunding Nuklir negeri tersebut Saeed Jalili.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Iran, hampir 50,5 juta orang Iran yang memenuhi syarat akan memberi suara mereka untuk memilih satu dari delapan calon yang telah dinyatakan memenuhi syarat oleh Dewan Pengawal Undang-Undang Dasar Iran bagi pemilihan presiden pada 14 Juni.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Tiada ulasan:

Catat Ulasan