Selasa, 28 Mei 2013

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Diminta Seperti Jokowi, Ini Komentar Ganjar

Posted: 28 May 2013 07:31 AM PDT

SEMARANG, KOMPAS.com - Kedatangan calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Pasar Johar, Semarang, Selasa (28/5/2013) disambut hangat para pedagang. Dalam kesempatan itu, tidak sedikit pedagang yang menyamakan bahkan meminta Ganjar seperti Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

Bahkan, ada beberapa pedagang yang menyampaikannya secara langsung agar Ganjar seperti Jokowi. Para pedagang menyatakan memilih Ganjar karena Jokowi. "Saya nggak kenal dan nggak tahu sebenarnya, tapi pas kemarin coblosan saya pilih nomor tiga karena ada Pak Jokowi-nya kalau kampanye," ujar Yeni (45) pedagang pakaian di pasar itu.

Yeni berharap Ganjar benar-benar seperti Jokowi yang dekat dengan masyarakatnya. Menurut Yeni, Ganjar juga masih muda dan pasti mudah akrab dengan kalangan mana saja. "Saya tahunya Pak Jokowi, dan Pak Ganjar juga masih muda bisa jadi pilihan pas coblosan kemarin, ya saya milih Pak Ganjar terus terang karena Pak Jokowi," tambahnya sembari tersenyum.

Mendengar adanya pedagang yang memilihnya karena Jokowi, Ganjar mengatakan itu merupakan ekspektasi publik. Menurutnya saat ini publik memang menginginkan sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat, tidak perlu protokoler yang ketat serta mau mendengarkan.

"Dan tentu mau blusukan, gaya komunikasi begini yang diharapkan publik karena mereka bisa sampaikan keluhan secara langsung, kalau dulu kan susah harus ke kantor gubernur, pengawalnya banyak, pokoknya serba susahlah," ujar Ganjar.

Gaya komunikasi dengan datang langsung ke masyarakat, menurut Ganjar, akan dibudayakan. Dia berharap mampu melakukan minimal sebulan sekali, dalam berbagai kesempatan di seluruh lapisan masyarakat. "Berdialog seperti ini dengan masyarakat setidaknya sebulan sekali, lebih sering lebih baik," tambah Ganjar.

Jika secara pribadi, kesamaannya yang mirip dengan Jokowi yakni terkait gaya yang biasa saja. Selain itu, keduanya juga sama-sama penggemar musik metal. "Kurune podo (kurusnya sama)," ujar Ganjar seraya tertawa.
"Tapi gantenge luweh ya pak, (tapi tampannya lebih ya pak)," timpal seorang pedagang yang kemudian membuat gelak tawa dan suasana semakin akrab. 

Editor :

Glori K. Wadrianto

Bus Terbakar di Cipularang, Semua Penumpang Selamat

Posted: 28 May 2013 07:21 AM PDT

Bus Terbakar di Cipularang, Semua Penumpang Selamat

Selasa, 28 Mei 2013 | 14:21 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Sebuah bus PO Primajasa mengalami kebakaran di Tol Purbaleunyi Km 99+400 tepatnya di kawasan Darangdang, Kabupaten Purwakarta, Selasa (28/5/2013).

"Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Semua penumpang selamat meski seluruh badan bus terbakar," kata Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta Iptu Rullyanto, Selasa.

Rully menyebutkan, kejadian kebakaran bus antarkota bernomor polisi B 7028 YV itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di jalur A Cipularang atau dari Jakarta arah ke Bandung.

Saat kejadian, bus tujuan Bandung itu tengah mengangkut puluhan penumpang yang langsung berhamburan ke luar dari bus begitu berhenti dan pintu bus dibuka.

Beberapa saat dari kejadian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan aksi pemadaman yang berlangsung sekitar 15 menit. 

Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas dari arah Jakarta ke Bandung sempat mengalami antrean cukup panjang dan berlangsung sekitar satu jam.

Para penumpang yang hendak menuju ke Bandung diangkut dengan menggunakan bus Primajasa lainnya yang dikirim untuk mengangkut penumpang dari bus yang terbakar itu.

"Semua penumpang bus itu diangkut dengan menggunakan bus ke Bandung, semuanya selamat. Lokasi kejadian sempat terjadi antrean, namun tetap mengalir dan lancar kembali," kata Rully.

Sementara itu bangkai bus itu diderek ke depo Jatiluhur yang merupakan pintu tol terdekat dari lokasi kejadian. "Bus yang terbakar telah dipindahkan ke pool dedek di Pintu Tol Jatiluhur. Semuanya sudah normal kembali," kata Aiptu Sujadi dari PJR Tol Purbaleunyi ruas Cipularang.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan