Selasa, 28 Mei 2013

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


23 Penumpang Kapal Motor Hilang di Serawak

Posted: 29 May 2013 03:07 AM PDT

23 Penumpang Kapal Motor Hilang di Serawak

Rabu, 29 Mei 2013 | 10:07 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sebanyak 23 penumpang hilang dan 181 lainnya berhasil diselamatkan setelah sebuah kapal motor tenggelam di Sungai Rajang di Belaga, Serawak, Malaysia, Selasa (28/5). Kapal Ekspres Bakun Mas yang mengangkut 204 penumpang itu tenggelam sekitar satu jam setelah diberangkatkan dari Dermaga Belaga, Selasa, demikian laporan berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Rabu.

Sebagian besar penumpang merupakan warga Iban dan Orang Ulu yang ingin merayakan Hari Gawai pada Sabtu mendatang. Peristiwa tersebut terjadi akibat juru mudi kapal tidak bisa mengendalikan kapal sehingga menabrak batu sebelum terbalik dan karam.

Kapal motor tersebut dilaporkan tengah menuju Kapit dari Bakun sebelum berangkat ke Sibu yang memerlukan waktu tempuh delapan jam, dengan jumlah penumpang melebihi kapasitas dan sebagian besar tidak mengenakan jaket keselamatan. Lembaga Sungai-Sungai Serawak (LSS) hanya mengizinkan kapal motor untuk membawa penumpang maksimal 74 orang saja.

Hingga Selasa petang, polisi belum menemukan mayat korban. "Operasi penyelamatan dilakukan Pasukan Gerakan Marin (PGM) dengan bantuan Polisi Gerakan Am serta penduduk setempat. Lima penyelam PGM akan tiba Rabu untuk membantu evakuasi," kata Kepala Polisi Daerah Belaga, Deputi Superintendan Bakar Sebau.

Ia mengatakan para penumpang umumnya pekerja di sektor penebangan kayu dan ladang kelapa sawit di sekitar Bakun.

Sebelum kejadian, lanjut dia, sejumlah saksi mengatakan ada penumpang yang duduk di atap kapal motor tersebut karena tempat duduk penumpang dalam kapal sudah penuh sesak. "Boat tersebut berangkat dari Dermaga Bakun pada pukul 07.00 pagi sebelum singgah di Dermaga Belaga. Boat itu karam ketika hendak ke Kapit," katanya seraya menambahkan tujuan akhir kapal itu adalah Terminal Boat Ekspres Sibu.

Editor :

Egidius Patnistik

Tersangka Kasus Woolwich Resmi Ditahan

Posted: 29 May 2013 02:37 AM PDT

Tersangka Kasus Woolwich Resmi Ditahan

Rabu, 29 Mei 2013 | 09:37 WIB

BBC

Seorang tersangka kasus pembunuhan Woolwich dipindahkan dari rumah sakit ke tahanan polisi.

TERKAIT:

Salah satu dari dua orang yang ditahan polisi terkait pembunuhan prajurit Lee Rigby telah dipindahkan dari rumah sakit ke tahanan kantor Polisi London Selatan. Demikian keterangan otoritas keamanan Inggris. Michael Adebowale, yang berusia 22 tahun, juga secara resmi ditangkap karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan terhadap seorang perwira polisi.

Para keluarga dari tersangka Michael Adebolajo menyatakan kasus pembunuhan itu "mengerikan".

Sementara seorang pria berumur 50 tahun yang ditangkap di wilayah Welling, London, pada hari Senin telah dibebaskan dengan tebusan sambil menunggu pemeriksaan lanjutan.

Prajurit Lee Rigby ditusuk berulang kali di jalanan oleh dua orang pada pekan lalu di Woolwich, London. Demikian sejumlah saksi mengatakan.

Sangat malu

Dua tersangka Michael Adebolajo, 28, dan Michael Adebowale, 22, ditembak polisi dan terluka di dekat barak militer Woolwich Barracks, Rabu lalu. Mereka adalah warga Inggris keturunan Nigeria yang disebutkan baru saja menganut Islam.

Dari tujuh orang lain yang ditangkap terkait pembunuhan ini, sejauh ini lima orang telah dibebaskan dengan tebusan serta dua orang dibebaskan tanpa adanya tuduhan.

Keluarga Adebolajo menyatakan belasungkawa kepada keluarga prajurit Lee Rigby pada Selasa dengan mengatakan, "Sebagai keluarga, kami ingin berbagi duka atas kasus pembunuhan yang mengerikan atas Lee Rigby. Kami sangat malu dan membuat susah keluarga kami atas kasus ini."

Mereka lantas melanjutkan, "Kami ingin menyatakan secara terbuka bahwa kita yakin tidak ada tempat bagi kekerasan atas nama agama atau politik apa pun. Kami sepenuh hati mengutuk semua orang yang terlibat dalam aksi teror dan sepenuhnya menolak kekerasan atas nama agama atau politik apa pun. Tidak ada yang dapat membenarkan kekerasan semacam ini."

Editor :

Egidius Patnistik

Tiada ulasan:

Catat Ulasan