Selasa, 26 Mac 2013

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Jelang KLB, Demokrat Minta Semua Kader Menahan Diri

Posted: 26 Mar 2013 12:57 AM PDT

JAKARTA- Menjelang Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, semua kader diimbau menahan diri dan tidak emosional untuk menyampaikan sesuatu yang menimbulkan persepsi negatif bagi publik.

Imbauan ini disampaikan Ketua Divisi Pembinaan Organisasi (DPO) Partai Demokrat, Michael Wattimen, menanggapi pernyataan Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi DPP Partai Demokrat, Ian Zulfikar.

Kemarin, Zulfikar mengatakan sebanyak 2.220 anggota DPRD Kabupaten/Kota Partai Demokrat di seluruh Indonesia mengundurkan diri. Dia menyebut pengunduran diri kader itu disebabkan tingkat elektabilitas partai yang terus melorot.

"Saya sebagai Ketua Divisi Pembinaan Organisasi Partai Demokrat perlu meluruskan apa yang disampaikan Sekretaris DPO. Pernyataan itu tidak benar apalagi jumlahnya disebut lebih dari dua ribu. Sampai hari ini DPP belum ada  anggota DPR, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/ kota yang menyampaikan surat pernyataan mundur," tegas Michael Wattimena di Jakarta Selasa (26/3/2013).

Malahan, lanjut Michael, yang masuk dari parpol lain ke PD banyak jadi tidak sebanding dengan yang disebutkan sekretarisnya itu.

"Ini sangat paradoks dan tidak benar. Karena kita mau masuk ke KLB kami mengimbau semua kader menahan diri. Mari merapatkan barisan untuk menyambut KLB. Kami belum tahu motif dan maksud pernyataan itu," tambahnya.

Mengenai pelaksanaan KLB itu sendiri, Anggota Komisi V DPR-RI itu mempunyai pandangan yang sama dengan suara 26 DPD Partai Demokrat yang menginginkan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhyono langsung yang memimpin PD.

"Mudah-mudahan aklamasi untuk memilih Pak SBY sebagai ketua umum demi kejayaaan PD ke depan dibawah kepemimpinan Pak SBY. Sebagaimana didaulat 26 DPD untuk Pak SBY turun gunung memimpin langsung," kata Michael.

Menurut Michael harapan yang disampaikan kepada SBY itu berdasarkan masukan dari DPC-DPC.

"Karena para kader tahu dengan Pak SBY memimpin langsung maka elektabilitas meningkat lagi atau rebound pada angka yang dicita-citakan akan diraih Demokrat dalam Pemilu 2014 mendatang," paparnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Divisi Tanggap Darurat, Umar Arsal mengimbau kepada DPC dan DPD bersabar menunggu apa yang akan disampaikan Majelis Tinggi Partai Demokrat terkait pelaksanaan KLB di Bali pada 30-31 Maret mendatang.

"Mari bersama-sama menunggu keputusan akhir Majelis Tinggi. Mari kita mendukung dan mengamankan keputusan Majelis Tinggi termasuk kalau Pak SBY mau turun gunung. Kalau bisa aklamasi tercapai," kata Umar.

Berita Selengkapnya Klik di Sini


(kem)

Waduh... Motor Wali Kota Depok Mogok

Posted: 26 Mar 2013 12:42 AM PDT

DEPOK- Setiap hari Selasa, Pemerintah Kota Depok melaksanakan  program Sehari Tanpa Mobil (One Day No Car), dan Sehari Tanpa Nasi (One Day No Rice). Hari ini, Nur Mahmudi mengajak anak buahnya untuk berkonvoi bersama merazia sejumlah warung internet (warnet) yang biasa dikunjungi oleh para pelajar.

Namun, tak seperti biasanya, Nur Mahmudi yang dikawal oleh puluhan pegawai di kanan kirinya saat naik motor, mengalami insiden kecil. Tiba - tiba di tengah jalan, tepatnya saat melintasi Jalan Juanda depan Rumah Makan Menara Soto Kudus, sepeda motor yang dikendarainya mogok.
Hal itu membuat seluruh pegawai menghentikan perjalanan dan melihat apa yang terjadi dengan sepeda motor Nur Mahmudi. Rupanya, motor Supra X bernopol B 6945 EEV itu mogok karena pengapian atau aki motor macet.

"Ini sepeda motor saya memang out of control sedikit," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (26/03/2013).

Akhirnya, Nur Mahmudi pun berganti sepeda motor. Kasubag Humas Pemkot Depok Dericko Widodo memberikan sepeda motornya yakni Suzuki bernopol B 6154 EQA untuk dipakai oleh Nur Mahmudi.

"Ini motor mesin manual, bukan matic," tandasnya.

Namun kejadian tersebut tidak berlangsung lama hanya berlangsung 5 menit. Nur Mahmudi pun langsung ngacir.

Berita Selengkapnya Klik di Sini


(ugo)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan