Isnin, 11 Mac 2013

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


DPD Banten Usul Pramono Edhie Jadi Ketum Demokrat

Posted: 11 Mar 2013 12:49 AM PDT

JAKARTA - Jajaran DPD Partai Demokrat mulai mengusulkan beberapa nama yang diharapkan mampu menggantikan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB) yang dalam waktu dekat akan segera digelar.

Diantara nama-nama yang terkuak, nama ipar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Pramono Edhie Wibowo selalu menjadi yang pertama disebut oleh DPD Partai Demokrat saat ditanya perihal figur kandidat ketua umum yang baru.

"Ada Pak Marzuki, ada Pak Syarief, Pramono Edihe, Ibas dan Gita (Wirjawan) dibahas. Tapi ini kan pembahasan internal di DPD saja," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten, Media Warman saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (11/3/2013).

Meskipun Pramono Edhie bukanlah kader Partai Demokrat, namun hal itu bukanlah hambatan bagi pria yang kini masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu untuk menjadi ketua umum. Pramono sendiri akan pensiun pada Mei mendatang.

"Dia harus kader Partai Demokrat, jadi siapa saja bisa. Yang penting dia punya KTA. Di Partai Demokrat itu ada yang nama kader itu ada yang baru dan kader lama, yang penting punya KTA. Jadi Partai Demokrat itu partai terbuka," ungkapnya.

Namun diskusi perihal kandidat ketua umum itu masih merupakan pembahasan di tataran internal DPD Partai Demokrat Banten yang belum disosialisasikan ke jajaran DPC-DPC yang ada.

Sebelumnya, nama Pramono Edhie Wibowo juga diusulkan menjadi ketua umum Partai Demokrat oleh DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara. Selain Pramono Edhie, DPD Sulawesi Tenggara juga menilai Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sangat layak untuk memimpin partainya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini


(put)

Mau Maju, Pramono Edhie Harus Daftar Kader Dulu

Posted: 11 Mar 2013 12:44 AM PDT

JAKARTA - Tak semua sepakat dengan munculnya kader eksternal untuk dicalonkan sebagai ketua umum Partai Demokrat setelah ditinggalkan Anas Urbaningrum lantaran telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pembangunan Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Beberapa nama potensial nonkader antara lain, Promono Edhie dan Djoko Suyanto. Namun, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan, semua orang berhak maju sebagai calon ketua umum pada Kongres Luar Biasa (KLB) mendatang.

Syaratnya, mereka sudah resmi menjadi kader dan mengikuti sejumlah pelatihan kader dan kepemimpinan yang diselenggarakan partai berlambang bintang mercy itu.

Hal itu kata Hayono berlaku untuk semua orang termasuk ipar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Pramono Edhie. Menurut dia, jika Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI itu berminta untuk maju maka kata dia, tinggal mendaftarkan diri sebagai kader partai besutan SBY itu.

"Kalau Pak Pramono Edhie berkeinginan tinggal minta formulir lalu mengikuti pelatihan kader," jelas Hayono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Bahkan, kata anggota Komisi I DPR itu, untuk maju sebagai calon Ketua Umum PD tak cukup hanya dengan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Selain itu, pelatihan kader harus juga diikuti oleh kader yang ingin menjadi calon Ketum.

Mengingat PD saat ini tengah mengalami masalah yang akut sehingga butuh kader yang betul konsen menangani problem internal partai. "Tak cukup KTA. Memimpin partai itu harus dengan Cinta dan jangan hanya dengan ambisi. Karena kalau dengan ambisi partai pasti rusak," jelas dia.

Bagi dia, partai butuh seorang tokoh tangguh dan fokus karena keadaan partai yang krisis tersebut. "Pengelolaannya harus dengan manejemen krisis. Ini sekarang kita menghadapi krisis, perlu penanganan menejeman yang fokus," pungkasnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini


(put)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan