Isnin, 11 Mac 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Anjing di Israel Keranjingan Nonton TV

Posted: 11 Mar 2013 03:05 PM PDT

TEL AVIV – Anjing di Israel kini dimanjakan dengan stasiun televisi yang ditujukan khusus untuk mereka. Mereka pun dapat duduk santai sambil menonton televisi sembari menunggu majikannya pulang.

Stasiun televisi yang dinamakan Dog TV itu mengaku acara yang ditayangkan mereka dibuat dengan metode sains tertentu sehingga benar-benar dapat dinikmati oleh anjing yang menontonnya.

Warga Israel mengamini klaim tersebut, mereka bercerita bagaimana anjing mereka dengan tenang menonton acara yang ditayangkan di Dog TV. Stasiun televisi unik itu pun langsung menjadi topik pembicaraan hangat di negara itu.

"Anjing saya benar-benar duduk dengan tenang dan menonton acara televisi tersebut," ujar salah satu wargabernama Jeff, seperti dikutip Metro, Selasa (12/3/2013).

Pemilik Dog TV, Ron Levi menerangkan, dia mendapatkan inspirasi untuk membuat televisi khusus anjing karena selalu merasa tidak enak hati ketika harus meninggalkan kucing peliharaannya, Charlie, di rumah.

"Saya berpikir kenapa tidak memanfaatkan televisi untuk menghibur anjing atau kucing di rumah," ujar Levi.

Namun tidak diketahui bagaimana perasaan Charlie ketika tahu majikannya lebih memilih membuat stasiun televisi khusus anjing daripada untuk kucing sepertinya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(faj)

Komunitas Muslim Berkembang di Las Vegas

Posted: 11 Mar 2013 01:01 PM PDT

LAS VEGAS – Siapa sangka kota yang terkenal sebagai pusat judi dunia seperti Las Vegas di Amerika Serikat (AS) ternyata memiliki komunitas muslim yang cukup berkembang. Seorang tokoh muslim di Las Vegas, Rokai Yusufzai, menerangkan ada sekitar 10 ribu warga muslim yang kini tinggal di Las Vegas.

Yusufzai adalah seorang mantan mujahidin di Afghanistan. Dia kini bekerja sebagai seorang penerjemah untuk pengadilan. Bersama dengan imgran Muslim lainnya ia mendirikan masjid pertama yang ada di Las Vegas dua tahun lalu.

Pria berusia 45 tahun itu menceritakan kehidupan warga muslim di Amerika Serikat setelah peristiwa serangan teroris 11 September 2001 cukup berat. Dirinya sempat kehilangan pekerjaannya disebuah perusahaan telekomunikasi setelah peristiwa itu, masjid yang ia dirikan pun hingga kini sering dikunjungi oleh FBI.

Petugas FBI mendatangi Yusufzai untuk menanyakan apa ada anggota masjid yang dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok teroris. Pria itu pun menjelaskan bahwa masjidnya tidak memiliki hubungan dengan teroris dan dia sendiri yang akan menghubungi petugas jika menemukan hal yang mencurigakan.

"Kami berusaha membangun citra Islam yang baik. Kami sama sekali tidak berpikir untuk melakukan aksi terorisme," ujar Yusufzai, seperti dikutip Guardian, Selasa (12/3/2013).

Tekanan juga didapatkan Yousufzai dan rekan-rekannya dari sesama warga Muslim. Mereka dituduh tinggal di Las Vegas karena gemar berjudi. Yousufzai menjelaskan kegiatan judi hanya berlangsung di pusat kota, sedangkan di wilayah pinggiran kehidupan berjalan normal seperti kota-kota yang lain.

Yousufzai memilih tinggal di Las Vegas karena dia bisa bepergian mencari makan kapan saja. Hal itu mengingatkannya pada kampung halamannya di Afghanistan dimana dia bisa pergi mencari kebab pada tengah malam.

Beberapa warga muslim di Las Vegas merasa tinggal di kota judi tersebut menguntungkan mereka. Warga Las Vegas yang memiliki bermacam latar belakang membuat mereka dapat lebih mudah untuk membaur.

"Banyak rekan Muslim saya menganggap saya gila memilih tinggal di Las Vegas. Asal saya dapat menjaga diri saya rasa hal itu bukanlah masalah," ujar Muhammad Chakir yang berasal dari Maroko.

"Awalnya banyak rekan kerja saya yang mengira saya teroris atau syekh yang kaya. Namun mereka kemudian menghormati saya setelah lebih jauh mengenal saya. Saya bisa bilang saya mencintai kota ini," ujar imigran dari Maroko lainnya, Rashid Mouaiwa.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan