Ahad, 31 Mac 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Digonggongi Polisi, Kawanan Perampok Menyerahkan Diri

Posted: 31 Mar 2013 05:24 AM PDT

NEW HAVEN – Kadangkala polisi tidak perlu menggunakan kekerasan untuk menangkap pelaku kejahatan. Yang mereka perlukan hanyalah menggonggong seperti anjing.
 
Hal itulah yang terjadi di Kota New Haven, Amerika Serikat. Gonggongan sekelompok polisi berhasil membuat sekawanan perampok menyerahkan diri.
 
Cerita bermula ketika sekawanan perampok berlindung dari kejaran polisi di sebuah rumah. Polisi pun langsung mengepung rumah tersebut dan meminta mereka menyerahkan diri.
 
Namun kawanan perampok itu bersikeras untuk bertahan di dalam rumah. Untuk memaksa mereka keluar, polisi pun mengancam akan melepaskan anjing untuk menyerang mereka.
 
Masalah muncul ketika pada kenyataannya, para polisi itu tidak membawa satu ekor anjing pun dalam pengepungan tersebut. Mau tidak mau mereka harus menggonggong seperti anjing agar kebohongan mereka terasa lebih meyakinkan.
 
Mendengar suara gonggongan para kawanan perampok pun merasa takut. Mereka akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri daripada nanti digigit oleh 'anjing polisi'.
 
"Gonggongan mereka terdengar seperti asli, sepertinya mereka sering berlatih melakukan itu agar dapat menakut-nakuti penjahat," ujar seorang warga sekitar, Gideon Gurley, seperti dikutip WFSB, Minggu (31/3/2013).

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(ade)

Pulih dari Stroke, Presiden Irak Kembali Dapat Berbicara

Posted: 31 Mar 2013 04:12 AM PDT

KIRKUK – Presiden Irak Jalal Talabani yang sebelumnya sempat terkena serangan stroke kini dikabarkan semakin pulih. Saat ini, Talabani telah dapat leluasa mengobrol dengan orang-orang di sekitarnya.
 
"Kondisi kesehatan Presiden Talabani terus membaik. Dia sudah dapat berbicara, membaca dan ingatannya juga mulai kembali pulih," ujar Gubernur Provinsi Kirkuk Najm al-Din.
 
Al-Din yang seorang dokter memang ditugaskan oleh pemerintah Irak untuk mengawasi perkembangan kesehatan dari Talabani. Presiden Irak itu kini sedang berada di Jerman untuk menjalani perawatan intensif.
 
"Tim medis yang menanganinya di Jerman sangat optimistis dengan perkembangannya. Kini mereka sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan Talabani pulang ke Irak," lanjut al-Din, seperti dikutip AFP, Minggu (31/3/2013).
 
Keberadaan Talabani sangat dinanti-nanti oleh elit politik di Irak. Selama ini pria asal etnis Kurdi itu berperan sebagai penengah antara kelompok-kelompok sektarian yang ada di Negara Arab tersebut.
 
Seperti diketahui, kondisi politik di Irak kini sedang tegang. kelompok Syiah yang kini menguasai pemerintahan di Irak sedang mendapat rongrongan dari kelompok minoritas Sunni. Pemerintah Irak juga bersengketa dengan Pemerintah Otonom Kurdi masalah pembagian pendapatan hasil migas.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(ade)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan