Selasa, 19 Februari 2013

Republika Online

Republika Online


Penuh Lubang, Jalan Depan Rumah SBY Makan Korban

Posted: 19 Feb 2013 11:24 PM PST

Rabu, 20 Februari 2013, 14:24 WIB

Republika/Fernan Rahadi

Jalan Raya Letda Natsir Cikeas, Gunung Putri, Bogor, yang rusak parah, Rabu (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Banyaknya lubang di Jalan Raya Letda Natsir Cikeas, yang terletak di muka tempat tinggal orang nomor satu Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puri Cikeas, memakan korban.

Hari ini, Rabu (20/2), tiga pengendara motor yang melintas di jalan tersebut terjatuh. Menur (27 tahun), salah seorang korban, mengaku terjatuh gara-gara sebuah lubang yang cukup dalam.

"Lubangnya dalam sehingga membuat saya kaget dan terjatuh," ujarnya kepada Republika.

Beruntung, perempuan yang berprofesi sebagai guru itu mengendarai motor pelan-pelan sehingga saat terjatuh luka yang dideritanya tidak terlalu serius. "Kaki saya hanya keseleo," tambahnya.

Sementara itu Rafa dan Miftah (18 tahun), dua siswa SMA yang berboncengan, melaju dengan kecepatan tinggi sehingga terjatuh cukup keras. Keduanya mengalami luka di seluruh tubuh sehingga membuat warga di sekitar jalan raya tersebut turun tangan untuk menolong keduanya.

"Tidak menyangka lubang sangat dalam karena tertutup air hujan," kata Miftah yang mengalami luka berdarah pada lengannya.

Sejak sebulan terakhir ini, kondisi Jalan Raya Letda Natsir Cikeas memang rusak berat. Selain disebabkan hujan, jalan tersebut disinyalir rusak dikarenakan banyaknya kendaraan bermuatan berat yang kerap lalu-lalang.

Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW Islam manakah yang paling baik? Rasulullah bersabda: Memberikan makanan, mengucap salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal. (HR Muslim)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Survei MarkPlus: Dede-Lex dan Aher-Demiz Bersaing Ketat

Posted: 19 Feb 2013 11:23 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang puncak pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) pada Ahad, 24 Februari mendatang memunculkan dua nama pasangan calon yang akan bersaing ketat menuju Jabar Satu. 

Hal itu terungkap dari hasil survei Indonesia Political Marketing Research (IPMR), MarkPlus Insight yang digelar pada 9-16 Februari kemarin.

IPMR, MarkPlus Insight memaparkan pasangan nomor urut tiga, Dede Yusuf-Lex Laksamana (Dede-Lex) mendapat presentase tertinggi dengan capaian 35,1 persen. Sedangkan pasangan nomor urut empat, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Aher-Demiz) terpaut tipis dengan meraih suara 29,3 persen.

Menurut Chief Operations IPMR, MarkPlus Insight, Farid Subkhan, survei tersebut dilakukan dengan 765 responden calon pemilih Pilgub Jabar dari 25 kabupaten/ kota di 54 desa/ kelurahan. 

"Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin error 3,5 persen," kata Farid di kantor MarkPlus Insight, gedung Segitiga Emas Business Park SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (20/2).

Di posisi ketiga pasangan nomor urut lima, Rieke Dyah Pitaloka-Teten Mazduki (Rieke-Teten) tertinggal jauh dengan hanya memperoleh 15,7 persen suara. Lalu diurutan keempat pasangan Irianto MS Syafiuddin (Yance)-Tatang Farhanul Hakim (Yance-Tatang) juga terpaut cukup jauh dengan raihan 7,6 persen.

Sementara pasangan independen, Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib juga berjarak cukup jauh yang hanya meraih suara 0,7 persen. "Adapun yang menjawab tidak tahu mencapai 11,5 persen," ungkap Farid. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan