Isnin, 4 Februari 2013

Republika Online

Republika Online


Gouriki Ayame Jajal Dunia Tarik Suara

Posted: 04 Feb 2013 11:21 PM PST

Selasa, 05 Februari 2013, 14:21 WIB

animecrazy

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Aktris remaja Jepang, Gouriki Ayame, yang terkenal dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa memutuskan uji nyali di dunia tarik suara.

Hal itu ia ungkapkan dalam terbaru majalah mode Jepang 'Seventeen'. Ia mengatakan tengah mempersiapkan diri terjun sebagai penyanyi pada Juni mendatang. Meski demikian, belum ada rincian lebih lanjut mengenai niatan Gouriki tersebut.

Gouriki telah menjadi model eksklusif untuk majalah itu sejak Februari 2008, dan dia akan mengadakan acara jumpa pembaca pada Maret mendatang. Saat ini ia juga tengah membintangi drama 'Getsu berjudul 'Biblia Koshodou no Jiken Techou.'

'Biblia Koshodou Jiken ada Techou' diangkat dari novel misteri populer dengan judul sama karangan penulis Mikami En. Tiga volume novel tersebut telah dirilis dan terjual lebih dari 3,1 juta eksemplar.

Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Shinokawa Shioriko, diperankan Gouriki dalam versi filmnya. Ia merupakan penjaga toko buku bekas 'Biblia Koshodou' di Kamakura.

Shioriko memiliki pengetahuan yang besar tentang buku-buku kuno. Hal ini membantunya mengungkap misteri dan berbagai rahasia tentang buku-buku lama yang sering dibawa pengunjung ke tokonya.

Reporter : Mutia Ramadhani
Redaktur : Hazliansyah

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian membenci ayah-ayah kalian. Barang siapa yang membenci ayahnya berarti ia kafir.(HR Muslim)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Tak Salahkan Anas, DPD Jateng Desak SBY Turun Tangan

Posted: 04 Feb 2013 11:19 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Desakan agar Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan menangani krisis partai terus mengemuka. Ini lantaran, elektabilitas partai yang terus menurun bahkan sampai menyentuh angka 8,3 persen. 

Usulan ini sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik. Ia bahkan menyinggung usulan Kongres Luar Biasa (KLB). Yaitu untuk menurunkan Anas Urbaningrum dari posisi ketua umum sebagai jalan keluar dari terus merosotnya elektabilitas partai. 

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, H Sukawi Sutarip juga ikut meminta agar SBY untuk turun tangan. "Perkara bagaimana cara penyelesaiannya, terserah beliau. Kader partai di Jawa Tengah percaya pak SBY bisa melakukannya dengan bijaksana," ujar Sukawi di Semarang, Selasa (5/2).

Menurut mantan Wali Kota Semarang ini, penurunan elektabilitas partai hingga menyentuh angka di bawah 10 persen merupakan 'lampu kuning'.  Sehingga harus secepatnya diambil tindakan.

Meski begitu, lanjut Sukawi, kader partai di Jawa Tengah tidak akan terbawa untuk mencari kambing hitam atas persoalan elektabilitas ini. Termasuk  mengalamatkan pada kesalahan pada figur tertentu.

"Kami tidak membiarkan apakah ini karena Pak Anas Urbaningrum atau siapa. Partai Demokrat Jawa Tengah hanya melihat turunnya elektabilitas ini harus segera disikapi secara serius."

SBY disebutnya menjadi satu-satunya solusi dari masalah internal partai. Alasannya, SBY dianggap masyarakat Jawa Tengah sebagai tokoh dengan elektabilitas tinggi. Sekaligus juga Ketua Majelis Kehormatan partai.

"Karenanya SBY harus segera turun gunung mengambil langkah untuk menyelamatkan partai. DPD serta seluruh DPC di Jawa Tengah akan mendukung apapun langkah yang akan diambil," tambahnya.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Dani Sriyanto juga meminta aparat hukum bertindak cepat. Yaitu, dengan segera memastikan status kader Partai Demokrat yang saat ini bermasalah dengan hukum.

"Kalau statusnya tersangka ya secepatnya ditetapkan. Atau kalau hanya saksi juga ditegaskan. Menurut saya ini juga akan banyak membantu memulihkan citra sekaligus elektabilitas partai nantinya," tegas Dani.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan