Isnin, 4 Februari 2013

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Merek Telepon Pintar Kim Jong-Un Jadi Perdebatan

Posted: 05 Feb 2013 04:17 AM PST

SEOUL, KOMPAS.com - Sebuah foto yang menampilkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un memegang sebuah telepon pintar memicu spekulasi tentang merek telepon pintar yang paling disukai Jong-Un.

Foto yang dirilis media pemerintah Korea Utara iotu menampilkan Kim Jong-Un dalam sebuah pertemuan dengan para pejabat tinggi keamanan pekan lalu, yang diyakini membahas soal uji coba nuklir negeri itu.

Dalam foto itu nampak sebuah telepon pintar berwarna hitam di atas meja tepat di sebelah lengan Kim Jong-Un yang tengah memegang sebatang rokok.

"Diyakini telepon pintar itu adalah milik Kim karena benda itu berada di sebelah kanan tepat di samping dokumen yang tengah dia baca," kata seorang pejabat Korea Selatan kepada AFP.

Media massa Korea Selatan memberikan porsi yang cukup besar untuk mengulas telepon pintar milik Kim Jong-Un itu. Bahkan perdebatan sudah muncul soal merek telepon itu apakah Samsung, HTC buatan Taiwan atau iPhone prduksi Apple.

Samsung, produsen telepon genggam terbesar dunia, bersikukuh tidak ada produknya yang beredar di Korea Utara.

"Itu bukan produksi Samsung," kata seorang juru bicara Samsung sambil menambahkan bahwa telepon itu lebih mirip buatan HTC.

Pemerintah Seoul mengatakan foto Kim Jong-Un dan telepon genggamnya sudah dianalisa badan intelijen negeri itu. Dan badan intelijen Korsel juga menyimpulkan telepon itu diyakini adalah produk HTC asal Taiwan.

HTC sampai saat ini masih menolak untuk mengidentifikasi telepon pintar Kim Jong-Un itu, namun dalam pernyataan resminya HTC mengapresiasi "dukungan dari semua pengguna".

Meski Korea Utara mungkin merupakan negara paling terisolasi di dunia, namun negeri itu bukan sama sekali tidak mengenal teknologi.

Telepon genggam mulai diperkenalkan di negeri itu pada 2008 melalui kerja sama dengan perusahaan komunikasi  Mesir, Orascom. Sementara jaringan internet domestik diluncurkan pada 2002.

Namun, sejauh ini sekitar sejuta pengguna telepon genggam Korea Utara hanya bisa melakukan panggilan di dalam negeri. Nasib serupa juga terjadi dengan jaringan internet yang terputus dari dunia luar.

"Kim dan keluarganya serta para politisi elit Korea Utara nampaknya menggunakan telepon pintar untuk atau telepon genggam lain untuk mengakses interney," kata pejabat Korea Selatan.

 

Anggota Parlemen Main Game Saat Rapat

Posted: 05 Feb 2013 03:55 AM PST

Anggota Parlemen Main 'Game' Saat Rapat

Selasa, 5 Februari 2013 | 11:55 WIB

Anggota DPR Indonesia pernah ketahuan melihat film porno saat sidang. Di Perancis lain lagi. Sejumlah anggota parlemen Perancis tertangkap kamera sedang bermain scrabble dalam perdebatan tentang sebuah RUU pernikahan gay.

Para anggota parlemen berhaluan sosialis itu terlihat asyik bermain game di iPads mereka selama sesi perdebatan malam tentang RUU itu di Majelis Nasional. Tidak jelas apakah foto-foto itu diambil selama istirahat dalam proses itu atau saat perdebatan sedang berlangsung.

Kata-kata yang digunakan selama game itu antara lain 'gache', kata bahasa Perancis untuk 'sampah', dan 'mufle' yang dapat diterjemahkan sebagai moncong atau  tolol.

Majelis Nasional telah menyetujui pasal kunci RUU yang akan melegalkan pernikahan gay. Langkah itu, yang disetujui 249 suara dibanding 97 yang menolak, akan membatalkan aturan hukum yang ada yang menyatakan bahwa pernikahan di Perancis harus antara dua orang lawan jenis, atau antara pria dan wanita.
 
Agar dapat menjadi UU, RUU itu sekarang harus disetujui Senat Perancis. Namun, RUU itu juga mencantum sebuah pasal yang telah menjadi kontroversial dalam perdebatan parlemen, yang dimulai Selasa lalu. RUU itu akan melegalkan adopsi gay, dan ratusan ribu pendukung dan penentang langkah itu telah mengadakan protes di Paris.

Perdebatan di parlemen tentang undang-undang hak gay dijadwalkan selesai pada 12 Februari ini.

 

Editor :

Egidius Patnistik

Tiada ulasan:

Catat Ulasan