Khamis, 13 Disember 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Rupiah melemah

Posted: 13 Dec 2012 07:11 PM PST

Nilai tukar mata uang rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta, Jumat pagi, turun menjadi Rp9.630 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp9.625 per dolar AS. (ANTARA/Fanny Octavianus)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS pada Jumat pagi kembali bergerak turun tipis sebesar lima poin seiring kekhawatiran pasar terhadap kemampuan Uni Eropa dan peran Bank Sentral Eropa (ECB).

Nilai tukar mata uang rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta, Jumat pagi, turun menjadi Rp9.630 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp9.625 per dolar AS.

"Rupiah kembali melemah seiring kekhawatiran pasar terhadap kemampuan Uni Eropa untuk menyusun peran ECB sebagai pengawas perbankan di Uni Eropa," kata analis Trust Securities, Reza Priyambada.

Hal itu, lanjut dia, terlihat dari pertemuan The Economic and Financial Affairs Council (Ecofin) dimana beberapa negara justru menginginkan pembatasan peran ECB.

"Dampaknya akan mengurangi efektivitas dalam mengawasi sektor perbankan. Belum lagi laporan ECB yang akan menunjukkan masih suramnya ekonomi Eropa," kata dia.

Kendati demikian, dikatakan dia, nilai tukar rupiah masih mempunyai ruang penguatan seiring dengan kabar positif dari The Fed yang memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga rendah dan memperpanjang program stimulus meski dalam kisaran yang terbatas.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, menambahkan dolar AS bergerak menguat terhadap mata uang berisiko di tengah kekhawatiran langkah-langkah stimulus The Fed tidak akan mampu mengimbangi kegagalan pembuat kebijakan dalam menghindari jurang fiskal.

(KR-ZMF)

Editor: Maryati

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Perangkat desa demo, arus lalu lintas dialihkan

Posted: 13 Dec 2012 07:05 PM PST

Ilustrasi aksi unjuk rasa para perangkat desa.(FOTO ANTARA/Anis Efizudin)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya mengalihkan arus lalu lintas kendaraan lantaran terjadi kepadatan akibat aksi demonstrasi massa Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan Aliansi Desa Indonesia di depan Gedung DPR/MPR RI.

Massa pengunjuk rasa dari PPDI dan Aliansi Desa Indonesia, Jumat pagi, telah memadati ruas jalan arteri depan Gedung DPR/MPR.

Massa menutup badan Jalan Tol Dalam Kota sehingga terjadi kepadatan lalu lintas di Tol arah Grogol - Cawang maupun sebaliknya.

"Konsentrasi massa terjadi di ruas jalan depan Gedung DPR/MPR RI," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyono di Jakarta.

Wahyono mengatakan pihaknya memberlakukan pengalihan arus lalu lintas, yakni untuk kendaraan yang mengarah ke Semanggi dialihkan melalui Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora, Jalan Gelora I atau Palmerah Utara.

Selanjutnya, kendaraan yang mengarah Sisingamangaraja atau Sudirman kemungkinan dialihkan menuju Jalan Asia Afrika atau Pintu I Senayan mengarah ke Jalan Gelora, Jalan Gelora I atau Jalan Palmerah Utara.

Untuk kendaraan yang mengarah Jalan S Parman melalui Jalan Pejompongan dialihkan menuju Jalan Penjernihan atau Jalan Gelora Senayan I.

(T014/R021)

Editor: Heppy

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan