Selasa, 27 November 2012

Republika Online

Republika Online


Inilah Cara Palestina Raih Kemerdekaan

Posted: 27 Nov 2012 10:46 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT---Wakil Gerakan Perlawanan Islam Hamas di Libanon, Ali Barakah menegaskan bahwa perlawanan bersenjata adalah jalan terdekat menuju pembebasan al Quds dan seluruh tanah Palestina. Menyusul kemenangan perlawanan Palestina di Gaza mendapatkan atas penjajah Zionis Israel dalam agresi terakhir.

Hal tersebut disampaikan Ali Barakah saat menyambut Duber Sudan di Libanon, Ahmad Hasan, di kantornya di Beirut, yang didampingi oleh konsul umum Sudan Samir Babtut. Pertemuan ini juga dihadiri oleh anggota pimpinan politik gerakan Hamas di Libanon Masyhur Abdul Halim. 

Dubes Sudan menegaskan bahwa kemenangan perlawanan Palestina di Gaza berkat darah para syuhada, kegigihan semangat rakyat Palestina dan berhimpunnya mereka pada perlawanan. Dia juga menegaskan bahwa Sudan mendukung rakyat Palestina dan isunya secara adil.

Sementara itu wakil Hamas menegaskan bahwa kemenangan di Gaza ini merupakan kemenangan bagi Sudan dan semua bangsa Arab dan umat Islam. Barakah menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan kesempatan untuk menyatukan umat dalam menghadapi proyek-proyek Amerika Zionis.

Dia menambahkan, "Gerakan Hamas akan tetap menjadi obor perlawanan di Palestina dan menjadi ujung tombak umat ini dalam menghadapi Israel. Perlawanan adalah jalan terdekat menuju pembebasan al Quds dan seluruh tanah Palestina." 

SBY: Gerakan Menanam Pohon Adalah Gerakan Rakyat

Posted: 27 Nov 2012 10:46 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2012 digelar di kawasan hutan kota kompleks bandara internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Rabu (28/11). Peringatan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden melakukan penanaman pohon didampingi Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan.

Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, swasta, hingga organisasi kemasyarakatan yang ikut serta dalam upaya menghijaukan Indonesia. Menurutnya, penanaman pohon bukan lagi menjadi program pemerintah, tetapi gerakan rakyat.

"Ini (penanaman pohon) bukan hanya program pemerintah. Ini gerakan rakyat, ini gerakan masyarakat," katanya, Rabu (28/11).

Ia mengatakan, upaya menghijaukan Indonesia bukan hal yang main-main. Menurutnya, Indonesia tidak lagi hanya berkutat pada wacana ataupun negosiasi, tetapi sudah mempraktikkannya.

"Ketika dunia berdebat kerja sama seperti apa untuk melawan perubahan iklim, Indonesia telah melaksanakan kerja sama dengan, misalnya Norwegia dengan program REDD plus untuk memelihara hutan dengan baik," katanya.

Indonesia, lanjutnya, dengan sukarela ingin mengurangi emisi gas karbon sebelum 2020 sebesar 26 persen. Selain itu juga penataan hutan kembali dilakukan, moratorium lahan gambut, memerangi illegal logging, kebakaran, dan upaya menanam pohon dengan target 1 miliar pohon setiap tahun.

"Saya memilih untuk take action daripada talk only. Saya juga meminta agar penanaman pohon terus dilakukan dan digiatkan di masa mendatang," katanya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan