Isnin, 10 September 2012

Republika Online

Republika Online


Baleg: Kunker ke Denmark dan Turki tak Langgar UU

Posted: 10 Sep 2012 11:22 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Badan Legislatif (Baleg) DPR menyatakan kepergiaan 10 anggotanya dalam Kunjungan Kerja (Kunker) ke Denmark dan Turki tidak melanggar UU. Sebab, tujuannya untuk representasi penggantian lambang PMI yang baru.

Terlebih, yang Kunker adalah anggota Panjanya,"Aturan DPR jelas, yang datang anggota panja, tidak ada persoalan yang melanggar terhadap UU," ujar Anggota Baleg Bachori Yusuf di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (11/9).

Sebab, Kunker tersebut menurutnya dimaksudkan untuk merepresentasi lambang PMI baru sebagai program dalam Rapat Panja RUU Palang Merah Indonesia serta sebagai pembelajaran Negara kita, bahwa ternyata Negara yang sekecil itu mampu mengolahnya dengan baik.

"Kita juga melakukan pembelajaran bahwa, Negara sekecil itu dapat membuat apa yang ada di negaranya menjadi sumber devisa negara," kata Politisi FPKS ini.

Sementara itu, Anggota Baleg lainnya Honing Sanny menjelaskan alasan Baleg melakukan kunjungan adalah karena perdebatan mengenai lambang PMI di Indonesia tak kunjung usai. Apalagi, Perdebatan itu, mengarah pada kecurigaan adanya kepentingan tertentu di balik penggunaan lambang bulan sabit merah ataupun palang merah.

"Urusan lambang menjadi penting karena ini urusan kemanusiaan yang seolah-olah penggunaan lambang itu dikaitkan dengan kepentingan tertentu," tambahnya.

Dari hasil kunjungannya ke Denmark, jelasnya di dapat fakta bahwa pemerintah Denmark tidak mengurusi lembaga non pemerintah seperti PMI yang ada di sana. Begitu pun dengan lambang yang digunakan oleh lembaga-lembaga serupa. Namun, Pemerintah Denmark hanya akan menyalurkan bantuan kepada lembaga serupa PMI yang menggunakan lambang palang merah.

11 Tahun Tragedi 9/11, 2.983 Nama Korban Akan Disebutkan

Posted: 10 Sep 2012 11:18 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, -- Amerika Serikat akan memperingati 11 tahun terjadinya tragedi 11 September, Selasa (9/11/2012) pagi waktu setempat. Acara kembali dipusatkan di Ground Zero, lokasi bekas berdirinya World Trade Center (WTC) di New York.

Ada perbedaan dalam peringatan tahun ini dengan peringatan di tahun-tahun sebelumnya. Acara yang akan dimulai pukul 09.30 waktu setempat, tidak akan menekankan pada pidato dari pejabat AS, melainkan acara yang berkenaan langsung dengan para korban dan keluarga korban.

Rencananya, 2.983 nama korban serangan yang meliputi serangan di New York, Pentagon dan Pennsylvania akan dibacakan satu per satu.

Pembacaan nama-nama itu akan berlangsung dalam beberapa bagian, dimana jeda antarbagian diisi dengan prosesi mengheningkan cipta. Waktu jeda disamakan dengan rentetan kejadian pada 9 September 2001 lalu.

Hening cipta pertama dilakukan pada pukul 08.46, ketika American Airlines Flight 11 menabrak menara bagian utara, kemudian 09.03 saat United Airlines Flight 175 menabrak Menara Bagian Selatan, 09.37 ketika American Airlines Flight 77 menabrak Pentagon, 09.59 ketika Menara Selatan runtuh, 10.03 ketika United Airlines Flight 93 jatuh di lapangan di Pennsylvania, dan 10.28 ketika Menara Utara runtuh.

Upacara diperkirakan berlangsung selama lebih dari tiga jam.

Sementara saat matahari terbenam, Museum 11 September akan menyalakan cahaya yang disebut "Tribute in Light". Cahaya itu akan bersinar sepanjang malam dan memudar saat fajar tiba di 12 September.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan