Khamis, 13 September 2012

Republika Online

Republika Online


Komik Terbaru X-Men, Professor X Terbunuh

Posted: 13 Sep 2012 08:22 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ketua X-Men, Professor X terbunuh. Ia tewas di tangan Cyclops, salah satu anggota X-Men. Kisah kematian tokoh bernama lengkap Charles Xavier itu diceritakan pada komik terbaru X-Men berjudul 'Avengers VS X-Men'. Komik terbaru terbitan Marvel itu diluncurkan, Kamis (13/9).

"Ketika kami pertama kali membuat 'Avengers VS X-Men', kami tidak berniat untuk membunuh satu karakterpun. Tetapi saat ceritanya berkembang, sangat jelas kisah ini harus menjadi akhir perjuangan dari Charles Xavier," kata kepala redaksi Marvel Entertainment, Axel Alonso dalam sebuah pernyataan, seperti dinukil Reuters, Kamis (13/9).

Professor X dikisahkan memiliki kemampuan telepati dan duduk di kursi roda.  "Kematiannya akan bergema di seluruh Marvel Universe, yang akan mengawali munculnya Uncanny Avengers dan All-New X-Men pada musim gugur ini," papar Alonso.

Kesimpulan dari alur cerita yang dramatis itu akan muncul dalam kisah lanjutan yang dijadwalkan terbit pada 3 Oktober mendatang. Karakter-karakter X-Men telah ditampilkan di layar lebar dalam serangkaian film yang dibintangi Patrick Stewart sebagai Professor X dan James Marsden sebagai Cyclops, antara lain 'X-Men' (2000), 'X2' (2003), dan 'X-Men: The Last Stand' (2006).

Sementara itu sebuah prekuel film tersebut, 'X-Men First Class' yang ditayangkan tahun lalu menampilkan aktor Inggris James McAvoy sebagai Profesor X.

Sering Marah-marah Bikin Anak-anak Lemah Otak

Posted: 13 Sep 2012 02:48 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Marah-marah tidak hanya dimonopoli orang dewasa saja. Tak sedikit anak-anak yang hobinya marah-marah karena berbagai hal. Tapi para orang tua harus waspada jika memiliki anak yang mudah naik pitam, karena anak-anak yang sering marah-marah diprediksi bakal lemot alias lemah otak ketika ia dewasa.

"Akan sangat berbahaya jika anak-anak selalu marah-marah," kata Ustaz Kuncoro saat memberikan tausyiah pada acara Syawalan keluarga besar Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (13/9). (baca: Sering Marah-marah Bikin Ribuan Sel Otak Mati). 

Menurut Ustaz Kuncoro, saat seseorang marah-marah sedikitnya 500 sel syarat otak akan mati. Artinya, jika dalam satu hari seseorang marah berkali-kali, maka ribuan sel otaknya akan mati. "Jika anak dibiarkan marah-marah maka ketika dewasa kemampuan otaknya akan sangat berkurang," ungkapnya mengakhiri.

Karena itu, para orang tua diharapkan mengajarkan anak-anaknya untuk gemar berwudhu. Sebab, menurut anjuran Nabi Muhammad SAW, berwudhu adalah cara jitu menjinakkan marah. (baca: Cara Jitu Menjinakkan Marah ala Rasulullah).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan