Khamis, 26 Julai 2012

Republika Online

Republika Online


Meningkat, Permintaan Terhadap Buku-buku Islam

Posted: 26 Jul 2012 11:26 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Pembeli buku-buku bertajuk Islami pada sejumlah toko buku di Makassar mengalami peningkatan sepanjang bulan suci Ramadhan.

"Rata-rata pembeli berminat pada buku tuntutan shalat, kisah nabi dan rasul hingga buku Alquran - Hadits," kata staf penjualan Toko Buku Palopo Ilmu Abd Haris di Makassar, Jumat.

Menurut dia, penjualan buku bertajuk Islami meningkat drastis selama Ramadhan. Sebagai gambaran, rata-rata per hari terjual 20 - 30 buah buku pada Ramadhan, sementara dalam kondisi stabil hanya terjual sekitar 10 buku per hari.

Hal senada dikemukakan staf penjualan Toko Buku Dunia Ilmu Santy di Makassar.
Dia mengatakan, selain buku-buku persiapan tahun ajaran baru yang laris, juga buku-buku Islami banyak diminati pembeli.

Kondisi serupa juga terjadi pada penjualan buku-buku Islami di Masjid Al-Markaz Al- Islami Jend M Jusuf, Makassar.

Menurut penjual buku Masjid Al-Markaz Mustamin, pengunjung yang beribadah di masjid biasanya menyempatkan diri untuk membeli buku-buku bertajuk Islami. Buku tersebut menjadi salah satu bahan bacaan sambil menunggu buka puasa.

"Dari pembelian buku-buku itu, rata-rata kami bisa mendapatkan omzet Rp250 ribu per hari, padahal pada hari-hari biasanya paling banyak mendapatkan Rp100 ribu per hari," katanya.

Hadapi Arus Mudik, Pelni Jamin Keamanan Penumpang

Posted: 26 Jul 2012 11:25 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang sebulan sebelum terjadi arus mudik lebaran. Kepala Cabang PT Pelni Pangkalpinang, Kamaruzaman, di Pangkalpinang, Jumat (27/7), menegaskan semua armada kapal telah selesai di docking (perawatan) sebulan sebelum arus mudik.

"Kapal-kapal yang akan mengangkut penumpang mudik sudah dicek semua, kerusakan telah diperbaiki dan ruangan-ruangan telah dibersihkan," kata Kamaruzaman.

Selain itu, dia mengatakan, kelengkapan keamanan penumpang seperti sekoci dan jaket pelampung sudah tersedia sesuai kapasitas kapal. "Semua sudah siap, jaket pelampung dapat diambil dari setiap bawah jok penumpang, jumlahnya melebihi penumpang dan anak buah kapal demi keselamatan," kata dia.

Hampir seluruh kapal dalam armada Pelni adalah kapal yang dibangun oleh galangan kapal di Jerman. Umumnya, kbin penumpang dibagi menjadi kelas 1, kelas 2, kelas 3, dan kelas ekonomi. Kabin terbaik adalah kelas 1A diikuti dengan kelas 1 B, kelas 2A, kelas 2B, kelas 3, dan kelas ekonomi. Penumpang kelas ekonomi tidur beramai-ramai di sebuah kamar yang dilengkapi kasur.

Kamaruzaman meyakinkan, seluruh fasilitas tersebut telah diperiksa secara seksama oleh Pelni untuk memastikan kenyamanan penumpang. "Docking telah dilakukan di Jakarta dan Surabaya, semua untuk memastikan kapal dalam kondisi baik, jadi nanti penumpang tidak perlu khawatir soal keamanan, tinggal menyiapkan diri saja untuk keberangkatan," kata dia.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan