Rabu, 20 Jun 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Investor Tunggu Langkah The Fed, Emas Diprediksi Flat

Posted: 20 Jun 2012 01:21 AM PDT

JAKARTA - Pergerakan harga emas global diprediksi akan tertahan. Para investor cenderung melakukan aksi wait and see, terhadap kebijakan yang akan dikeluarkan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve.

Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan harga emas tertahan di sekitar level USD1.633 pe troy ons merupakan level garis tren penurunan. "Harga kini mencoba menekan level support minor di USD1.616 per troy ons, yang terbentuk sepanjang pagi ini. Koreksi bisa berlanjut dengan target ke arah USD1.606 per troy ons," ungkap dia dalam risetnya, Rabu (20/6/2012).

Menurutnya, sentimen kini beralih ke potensi pengeluaran kebijakan stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat yang pengumumannya dilakukan malam ini. Apalgi, pelemahan dolar AS terjadi sepanjang hari kemarin akibat sentimen ini.

"Bila memang stimulus dilakukan sesuai ekspektasi pasar, harga emas akan terdongkrak naik besok mencoba menembus resisten USD1.633 per troy ons. Namun bila tidak, hal sebaliknya mungkin akan terjadi yakni koreksi dalam menuju level USD1.580 per troy ons," tukasnya.

Sebelumnya, emas jenis spot naik USD2,99 per troy ons, menjadi USD1,619.59 per troy on. Emas melonjak ke level tertinggi pada 2012, sekitar USD1.790 per troy ons, pada Februari setelah The Fed pada saat itu mengatakan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai akhir 2014.

Sedangkan emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman Agustus turun USD2,20 per troy ons menjadi USD1.621,00 per troy ons. (mrt)

Aburizal Bakrie Tak Akan Temui Korban Lumpur Lapindo

Posted: 20 Jun 2012 01:17 AM PDT

MADIUN - Aburizal Bakrie mengaku tidak akan menemui Hari Suwandi, korban lumpur Lapindo, jika berkunjung ke Wisma Bakrie. Hari Suwandi merupakan korban Lumpur Lapindo yang melakukan perjalanan dari Sidoarjo menuju Jakarta sejak sepekan lalu.

Hal ini dikatakan Aburizal usai menggelar temu pelajar Taman Siswa di Kota Madiun, Rabu (20/6/2012) siang.

Pria yang kerap disapa Ical itu mengaku tidak mengetahui siapa Hari Suwandi sesungguhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ical memastikan Bakrie tidak akan membayar ganti rugi terhadap korban di luar peta terdampak, karena hal itu merupakan tanggung jawab pemerintah.

Ini diperkuat dengan putusan Mahkamah Agung memutuskan semburan lumpur panas lapindo sebagai bencana dan bukan kesalahan PT Lapindo Brantas Inc.

(Sindo TV / Arif Wahyu Efendi / kem)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan