Rabu, 20 Jun 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Tak Ada Tenaga Kerja Asal Kalsel di Suriah

Posted: 20 Jun 2012 08:08 AM PDT

TKI

Tak Ada Tenaga Kerja Asal Kalsel di Suriah

Defri Werdiono | Fransiskus Sarong | Rabu, 20 Juni 2012 | 15:08 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com -Terkait belum adanya kejelasan nasib ribuan tenaga kerja Indonesia di Suriah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan Antonius Simbolon mengatakan sejauh ini tidak ada TKI asal Kalsel yang bekerja di negara tersebut.

Menurut Antonius yang ada hanyalah tenaga kerja di negara lain, seperti Arab Saudi. "Di Suriah tidak ada. Kalau di Arab Saudi ada," ujar Antonius yang ditemui menjelang sidang paripurna di gedung DPRD Kalsel, Rabu (20/6/2012).

Ia tidak menampik jika di Arab Saudi sendiri terdapat tenaga kerja asal Kalsel yang overstay. Tanpa menyebut jumlah, ia perkirakan mereka adalah tenaga kerja yang masuk melalui jalur tidak resmi, seperti ibadah umrah kemudian tidak langsung pulang.

Pimpinan DPRD Kucing-kucingan dengan Perwakilan Demonstran

Posted: 20 Jun 2012 08:00 AM PDT

RTRW

Pimpinan DPRD Kucing-kucingan dengan Perwakilan Demonstran

Gregorius Magnus Finesso | Fransiskus Sarong | Rabu, 20 Juni 2012 | 15:00 WIB

KEBUMEN, KOMPAS.com - Seluruh pimpinan DPRD Kebumen, Jawa Tengah Rabu (20/6/2012) "kucing-kucingan" dengan perwakilan pengunjukrasa dari massa petani Urut Sewu di gedung DPRD. Seusai membacakan keputusan sidang yang menyetujui rancangan peraturan daerah rancangan tata ruang dan wilayah (RTRW) Kebumen, mereka keluar melalui pintu belakang untuk menghindari massa yang menunggu di pintu depan.

Rapat paripurna DPRD Kebumen sekitar pukul 13.00 menyelesaikan agenda utama pendengaran pendapat akhir seluruh fraksi. Dari enam fraksi, semuanya setuju mengesahkan Raperda RTRW. Atas keputusan itu, 10 perwakilan petani yang sejak sidang dimulai menunggu di luar ruangan, berusaha merangsek ke dalam.

Namun mereka dicegah para petugas kepolisian. Setelah sidang selesai, para pimpinan DPRD dan seluruh anggota pun keluar melalui pintu belakang. Massa petani yang mengetahui hal itu coba mengejar mereka untuk meyakinkan pimpinan DPRD menemui massa di luar gedung DPRD.

Adapun penjagaan di gerbang gedung DPRD Kebumen diperketat. Ratusan polisi anti huru-hara berjaga lengkap dengan tameng dan pentungan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan