Rabu, 13 Jun 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Lily Cole: Baju Lama untuk Gaya Hidup "Hijau"

Posted: 13 Jun 2012 07:41 PM PDT

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Banyak hal bisa kita lakukan demi lingkungan yang lebih baik. Model dan pemain film Snow White and the Huntsman, Lily Cole, menyikapi gaya hidup "hijau" dengan mengenakan pakaian lama dalam berbagai acara.

Pada Festival Film Cannes yang berlangsung Mei lalu, misalnya, aktris kelahiran Devon, Inggris, 19 Mei 1988, ini memakai pakaian lamanya. Ia pun berharap semakin banyak aktris yang tak mengharuskan diri memakai pakaian baru setiap kali tampil di depan umum.

Rasanya tak masuk akal kalau kita harus memakai baju baru setiap kali tampil, terutama saat berjalan di karpet merah red carpet.

"Rasanya tak masuk akal kalau kita harus memakai baju baru setiap kali tampil, terutama saat berjalan di karpet merah (red carpet). Belakangan ini saya suka bertanya kepada diri sendiri, benarkah perlu baju baru, sementara di lemari saya punya banyak baju bagus," katanya kepada Vogue.co.uk.

Sebagian aktris seakan tabu mengenakan baju yang sama untuk beberapa kesempatan. Bagi Cole, anggapan bahwa aktris hanya boleh memakai satu baju sekali saja hanyalah mitos.

Bagi dia, membatasi jumlah baju yang kita miliki pun merupakan gaya hidup ramah lingkungan. Oleh karena itulah, kata Cole, "Kalau kita memutuskan membeli suatu barang, setidaknya kita sudah mempertimbangkan untuk memakainya setidaknya sampai lima tahun mendatang. Beruntung saya bukan orang yang suka mengikuti tren." (imdb.com/CP)

Artika Sari Devi Membantu Lebih Rileks Perempuan Lansia

Posted: 13 Jun 2012 07:41 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artika Sari Devi (32), Puteri Indonesia 2004, asyik berbincang-bincang dengan sejumlah perempuan lanjut usia di Rumah Sakit Salak, Kota Bogor, Jawa Barat. Ia berjongkok di sisi seorang ibu bernama Sutini (65) yang menunggu giliran operasi katarak.

Artika memegang tangan Sutini, mengajaknya berbincang. Ia menanyakan apa keinginan ibu itu setelah kembali bisa melihat. Sutini menjawab bahwa ia ingin melihat wajah cucunya. Selama ini ia hanya bisa mendengar suara sang cucu. Mendengar jawaban itu, Artika mengaku tersentuh. Ia terkesan melihat semangat hidup pasien-pasien katarak yang begitu tinggi.

"Ada ibu yang ingin membesarkan cucunya. Ada juga seorang ibu yang tadi saya tanya setelah matanya bisa melihat ingin kembali mengaji," tutur Artika yang hadir di Rumah Sakit Salak dalam rangka pengobatan katarak gratis, kerja sama PT Sido Muncul dan Kodam III Siliwangi, Selasa (12/6).

Bagi Artika, berbincang dengan ibu-ibu yang hendak operasi katarak bukan sekadar ingin memuaskan rasa ingin tahunya. Dia ingin membantu mereka lebih rileks dan tidak takut berlebihan menjelang operasi.

"Tadi saya ngobrol dengan tenaga medis. Katanya banyak faktor operasi lancar, termasuk kesiapan mental. Karena itu, saya ajak mengobrol supaya mereka santai," tuturnya. (GAL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan