Khamis, 28 Jun 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Nano Riantiarno: opera Sisingamangaraja XII akan "guncang" Jakarta

Posted: 28 Jun 2012 06:07 AM PDT

Tokoh Teater dan seni pertunjukan tanah air Nano Riantiarno (Foto ANTARA)

Pementasan ini akan mengguncang, mereka anak-anak kampung dan anak sekolah tapi bisa menyajikan sesuatu yang mengagetkan."

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Tokoh teater Indonesia Nano Riantiarno mengatakan, Opera Batak Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII merupakan sebuah peristiwa besar yang akan "mengguncang" Jakarta.

"Tanggal 6-7 Juli nanti akan ada sebuah peristiwa besar dan saya pikir punya kemampuan mengguncang Jakarta," kata Nano di Jakarta, Kamis.

Pernyataan Nano itu tidak lepas dari kekagumannya atas tokoh Sisingamangaraja yang dianggap luar biasa dimana raja Batak dari sebuah desa yang kecil, yaitu Bakkara bisa mengajak daerah lain untuk membantu melawan penjajah Belanda.

"Saya melihat pertunjukannya bagus dan memang banyak yang harus diperbaiki, lepas dari itu, naskahnya sangat cerdas dan editing yang luar biasa maka saya menyatakan siap membantu," kata dia.

Nano bersama Ratna Riantiarno ikut terlibat dalam pementasan Opera Batak Sisingamangaraja XII yang akan dipentaskan siswa Seminari Menengah Pematang Siantar, Sumatera Utara, sebagai advisori, sementara sutradara aslinya adalah Sultan Saragih.

Bantuan yang akan diberikan sutradara kondang teater Koma, Jakarta itu antara lain dari segi artistik, yaitu lagu, busana, dekorasi termasuk memoles seni peran dan paduan suara.

Menurut pendiri Teater Koma itu, vokal yang dimiliki para pemain luar biasa dimana hanya butuh waktu dua hari untuk latihan sudah didapatkan bahan suara yang luar biasa.

"Pementasan ini akan mengguncang, mereka anak-anak kampung dan anak sekolah tapi bisa menyajikan sesuatu yang mengagetkan," ujar Nano.

Opera Batak akan dipentaskan dua kali, yaitu pada 6 dan 7 Juli 2012 di Taman Ismail Marzuki (TIM) pukul 19.00-22.00 WIB. Pementasan tersebut berisi kisah dan perjuangan Raja Sisingamangaraja XII dalam melawan penjajan Belanda.

Pementasan tersebut akan mengolaborasikan antara seni peran, seni musik dan seni tari dimana tari Tortor dan Gordang Sambilan turut ditampilkan sehingga diharapkan pementasan Opera Batak itu menjadi salah satu upaya melestarikan aset bangsa terutama budaya Batak. (D016/M026)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

FOS akan guncang Hard Rock Calling 2012

Posted: 28 Jun 2012 04:42 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Band rock and roll baru Indonesia, Free on Saturday (FOS), yang digawangi Ariyo Wahab (vokal), Coki Sitompul (gitar), Bey Blue (keyboard), Rival Himran (bas), Liliek (gitar), dan Robby Funky Kopral (drum) akan tampil di panggung prestisius Hyde Park, London dalam festival rock dunia Hard Rock Calling 2012.

Manggung dia Hard Rock Calling 2012 yang diselenggarakan pada 13 - 15 Juli mendatang adalah hadiah bagi para pemenang kompetisi band rock dunia Hard Rock Rising.

FOS yang bernaung di bawah label Nagaswara berhak tampil dalam Hard Rock Rising 2012 setelah mengalahkan lebih dari 12 ribu band pesaing dari seluruh dunia.

"Yang pasti senang ya, ini mimpi jadi kenyataan. Mimpi kami memang ingin main di luar negeri. Ini momen untuk menunjukkan kualitas musik kami. Apalagi kali ini proses seleksinya berbeda, selain voting, ada seleksi juri," kata Ariyo Wahab.

Proses seleksi Hard Rock Calling cukup ketat.

Setelah menyingkirkan lebih dari 12 ribu pesaing, FOS masuk 10 besar. Di sini mereka harus berhadapan dengan juri kelas dunia seperti Steven Van Zandt (Bruce Springsteen E Street Band), John Gourley, Scott Hutchinson, Fyfe Dangerfield, Toby Leighton-Pope dan John Galloway (Chief Marketing Officer Hard Rock International).

FOS adalah band rock asal Asia kedua yang mampu menembus Hard Rock Calling setelah tahun lalu Gugun Blues Shelter mampu mengguncang Hyde Park.

Untuk penampilan di London, band rock yang sudah berdiri sejak 2006 ini akan tampil selama 20 menit.

Mereka telah menyiapkan lima lagu; "Mamaku Bilang", "What's Going on", "Abnormal", dan "Tonight", yang ada dalam album perdana mereka "Free on Saturday", dan "Gimme Some Good".

"Ini adalah kedua kalinya Hard Rock Jakarta mengirimkan musisi Indonesia ke Hard Rock Calling di London. Prestasi ini membuktikan musisi Indonesia sangat berbakat dan layak tampil di pentas internasional," kata Fonnyta Amran, Sales dan Marketing Manager Hard Rock Cafe Jakarta.

(feb)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan