Sindikasi international.okezone.com

---

Militan Akui Lakukan Pengeboman Suriah Posted: 12 May 2012 04:06 AM PDT DAMASKUS - Sebuah rekaman video yang disebar melalui internet, menunjukkan sebuah kelompok militan berada di balik ledakan bom yang menewaskan 55 jiwa pekan ini. Tidak diketahui apakah kelompok tersebut memiliki kaitan dengan Al Qaeda. Kelompok teroris bernama Front Al-Nusra mengatakan, dua bom yang mereka ledakan di wilayah pemukiman di Ibu Kota Damaskus, merupakan bentuk serangan bagi rezim Presiden Bashar Al-Assad. Ledakan kembar ini terjadi pada Kamis 10 Mei lalu dan dianggap sebagai ledakan terbesar, sejak perlawanan terhadap Pemerintahan Presiden Bashar Assad terjadi tahun lalu.  "Kami memenuhi janji kami untuk merespons serangan (pemerintah) dengan ledakan," pernyataan pihak Al-Nusra, seperti dikutip The Washington Post, Sabtu (12/5/2012). Keaslian dari video itu masih belum dapat diverifikasi. Front Al-Nusra juga mengklaim bahwa pihaknya berada di balik pengeboman di Suriah selama ini.  Belum dapat diketahui apakah kelompok ini terafiliasi dengan Al Qaeda. Sementara pengeboman Kamis tersebut, meningkatkan kekhawatiran bahwa Al Qaeda bergabung dengan kalangan ekstrimis untuk melawan pemerintahan Assad. (faj)

Peneliti Siapkan Bir Berusia 1 Abad Posted: 12 May 2012 03:06 AM PDT HELSINKI - Para peneliti di Finlandia berupaya keras untuk menciptakan kembali bir yang berasal dari tahun 1840. Mereka berusaha untuk membuat ulang bir tersebut dari bakteri hidup yang terdapat sebuah di puing kapal tua. Kapal tersebut ditemukan di dekat Pulau Aland dan diperkirakan tenggelam pada 1840 silam. Ketika tenggelam, kapal nahas itu juga membawa sampanye yang masih bisa diminum, ketika kapal ditemukan pada 2010 silam. Sementara dua botol bir yang berada di kapal juga ditemukan. Tetapi botol-botol tersebut ditemukan dalam kondisi kosong. Sepertinya bir tersebut tidak bisa melewati masa waktu yang panjang. Tetapi ketika ditemukan, botol-botol kosong ini masih memiliki warna emas dari bir. Para peneliti juga masih menemukan aroma mawar, kacang almond dan cengkeh. "Berdasarkan penelitian dan analisa kimia, kami berhasil membuat kembali bir tersebut. Dengan bantuan pembuat bir, memungkinkan kami membuat bir yang rasanya serupa dari botol tua berusia 170 tahun itu," ujar peneliti Finlandia Annika Wilhemson, seperti dikutip Reuters, Sabtu (12/5/2012). Belum jelas apakah bir ini akan diproduksi secara massal. Tetapi para peneliti merasa bangga dengan rekayasa yang berhasil mereka lakukan itu. (faj)

You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610