Jumaat, 11 Mei 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Putin Sanjung Operasi Pencarian Korban Sukhoi

Posted: 11 May 2012 06:07 AM PDT

MOSKOW - Proses pencarian korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 masih terus berlanjut. Presiden Rusia Vladimir Putin menjunjung tinggi operasi dari pencarian korban yang dilukan oleh pihak Indonesia.


Sebelumnya pada 10 Mei Presiden Putin mengirim telegram duka cita kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sehubungan dengan kecelakaan tragis warga negara Indonesia, yang menumpangi pesawat Rusia Sukhoi Superjet 100. Pesawat itu jatuh setelah menabrak Gungung Salak di Jawa Barat.


"Dalam suratnya Vladimir Putin menyatakan menjunjung tinggi upaya pribadi  Prediden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam mengadakan operasi pencarian korban dan meluncurkan penyelidikan sebab jatuhnya pesawat tersebut," pernyataan Putin kepada SBY, seperti tercantum dalam keterangan pers yang dikirim Kedutaan Besar Rusia kepada Okezone, Jumat (11/5/2012).


Putin pun telah memberikan perintah yang diperlukan kepada wakil-wakil Rusia turut serta seaktif mungkin, dalam investigasi yang sedang dijalankan. 

Tidak lupa juga dirinya mendesak agar para ahli yang dikirimkan Rusia dapat bekerja sama dengan pihak Indonesia.


Vladimir Putin pun meminta Presiden SBY menyampaikan ucapan belasungkawa dan rasa penyesalannya kepada keluarga dan kerabat korban tewas.

(faj)

Pesawat Tempur Ditemukan Setelah 70 Tahun Hilang

Posted: 11 May 2012 06:03 AM PDT

KAIRO - Gurun Sahara tiba-tiba saja dikejutkan dengan penemuan sebuah pesawat tempur jenis Kittyhawk P-40. Pesawat itu diketahui milik Inggris yang jatuh 70 tahun lalu ketika Perang Dunia II terjadi.  


Pilot pesawat, Sersan Dennis copping diyakini selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun, hingga kini tidak diketahui keberadaannya. 


Selama ini pesawat tersebut diduga telah terkubur pasir. Tetapi kondisi padang pasir yang kering justru membuat pesawat terjaga dengan baik dan kembali muncul ke permukaan. 


"Tidak ada seorang pun mendatangi lokasi (penemuan pesawat) itu. Ini penemuan kapsul waktu yang luar biasa. Setara dengan penemuan makam Firaun Tutankhamun," jelas peneliti sejarah militer Inggris Andy Saunders, seperti dikutip Mirror, Jumat (11/5/2012).


Sementara itu meski telah jatuh 70 tahun lalu, kokpit pesawat itu terlihat masih utuh. Didalam pesawat itu pun ditemukan sejumlah amunisi dan senjata. Namun demi keamanan, Pemerintah Mesir telah melakukan penyitaan.


Sersan Copping diperkirakan saat itu terbang dari pangkalan Inggris ke Mesir untuk melakukan perbaikan terhadap kondisi pesawat. Namun pada saat perjalanan, diyakini pesawat mengalami gangguan dan akhirnya jatuh.

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan