Isnin, 23 April 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


RI Akan Bahas Konsul Kehormatan dengan Presiden Palestina

Posted: 23 Apr 2012 07:15 AM PDT

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan, proses akan penempatan konsul kehormatan Indonesia di Palestina sudah bergulir. Pembicaraan ini akan dibahas ketika Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas datang ke Jakarta.

"Proses tentang penempatan konsul kehormatan Indonesia di Palestina sudah bergulir dan sudah disampaikan ke Presiden. Ini juga ditanggapi dengan baik oleh Presiden Abbas,"ujar Marty di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Senin (23/4/2012).
 
"Kita sudah mulai mengidentifikasi misi atau kualitas seperti apa yg dibutuhkan seorang sosok konsul honorer di palestina," imbuhnya.

Marty menambahkan, bila sudah diketahui persyaratan yang diperlukan sebagai konsul honorer, akan mulai digelar pencarian kandidat konsul yang tepat.

Untuk sementara waktu, Pemerintah Indonesia masih menginginkan Kota Ramallah sebagai wilayah yang tepat untuk daerah operasi konsul kehormatan. Meski demikian, Ramallah berada di wilayah Tepi Barat yang masih berada di bawah kekuasaan otoritas Israel.

"Setiap pilihan tentu ada konsekuensinya. Jadi, pengiriman konsul harus dilakukan dengan cara yang tepat," tegasnya.(rhs)

Marty: Kita Harus Hargai Italia

Posted: 23 Apr 2012 06:33 AM PDT

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan, kita semua harus menghargai Italia yang sedang dilanda krisis ekonomi namun masih tetap berinteraksi dengan negara lain serta ASEAN.


"Saya kira kita harus menghargai Italia,negara yang saat ini sedang menghadapi tantangan ekonomi, namun tetap masih berinteraksi dengan negara-negara di luar kawasan," ujar Marty di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Senin (23/4/2012).


Menurut Marty, hal itu adalah sesuatu yang harus dihargai karena ketika Indonesia dilanda krisis 1998, Indonesia tidak serta merta menutup buku dan politik luar negeri. 


Justru dengan adanya krisis ekonomi yang sulit di dalam negeri dan kawasan, Indonesia mendiversivikasikan hubungan ekonomi dengan negara-negara di kawasan lain.


Menlu menilai, tampaknya Italia sedang merangkul segenap negara-negara yang ada di luar kawasannya untuk memulihkan perekonomiannya yang dilanda krisis. 


Tak lupa, Marty juga menegaskan, setiap kerja sama dengan Italia harus berdasarkan sikap saling menguntungkan.


"Tetapi kita harus cerdas memastikan kerja sama dengan Italia betul-betul saling menguntungkan. Misalnya dengan penanggulangan bencana. Jika kita lihat Indonesia dan Italia adalah negara yang sering mengalami bencana alam," imbuhnya.

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan