Selasa, 10 April 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


"Militer India Siap Berperang"

Posted: 10 Apr 2012 08:08 AM PDT

NEW DELHI - Menteri Pertahanan India A.K. Antony menampik laporan yang menyebutkan banyaknya persenjataan di Negeri Bollywood itu yang sudah uzur, seperti halnya tank dan alutsista lainnya.

"Seluruh laporan itu hanyalah isu. Saya bisa memastikan kepada Anda, bahwa militer kami siap berperang. Memang ada beberapa kekurangan dan hal ini adalah proses untuk mencapai kemajuan. Saat ini India sudah jauh lebih kuat," ujar Antony seperti dikutip PTI, Selasa (10/4/2012).

"Kami memiliki amunisi yang cukup," tegasnya.

Beberapa pekan yang lalu, surat yang dilayangkan oleh pejabat militer India Jendral VK Singh ke Perdana Menteri Manmohan Singh bocor. Dalam surat itu, sang jendral mengatakan, persenjataan India sudah uzur dan para pasukan khusus juga tidak dilengkapi dengan senjata yang memadai.

Surat itu juga menyebutkan, amunisi yang tank-tank India sudah akan habis serta banyak alutsista yang tidak lagi layak untuk digunakan selayaknya senjata dan sebanyak 97 persen sistem pertahanan udara India sudah ketinggalan zaman.

Antony pun menjelaskan tentang kondisi militer India di depan anggota Komite Pertahanan di Parlemen India. Antony bahkan berniat untuk mengucurkan dana yang lebih guna membangun militer India.

Pemerintah India sendiri sudah mengumumkan akan kenaikan anggaran militernya yang sebesar 17 persen. Negeri Bollywood itu juga sudah dinobatkan menjadi negara pengimpor senjata terbesar di dunia, mengalahkan negara-negara Asia lainnya, termasuk China.(AUL)

PM Turki: Suriah Lakukan Pelanggaran Perbatasan

Posted: 10 Apr 2012 06:10 AM PDT

ANKARA - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan insiden penembakan oleh pasukan Suriah ke kamp pengungsi di wilayah Turki, merupakan bentuk pelanggaran perbatasan yang sangat jelas.

"Itu adalah bentuk pelanggaran perbatasan yang sangat jelas. Kami akan mengambil langkah yang diperlukan atas masalah ini," ujar PM Turki Recep Tayyip Erdogan seperti dilaporkan Anatolia dan dikutip AFP Selasa, (10/4/2012).

Insiden penembakan di wilayah perbatasan Suriah-Turki ini dilaporkan menewaskan dua pengungsi asal Suriah dan melukai sedikitnya 23 orang, termasuk di antaranya seorang polisi Turki.

Krisis Suriah yang berlangsung hampir selama satu tahun lebih itu telah memaksa puluhan ribu warga Suriah melarikan diri ke Turki. Pada akhir pekan lalu saja, dalam kurun 24 jam terdapat sekira 900 warga Suriah yang melarikan diri ke Turki.

Suriah sendiri dinilai belum menunjukkan tanda-tanda untuk mematuhi kesepakatan damai yang diajukan oleh utusan khusus PBB untuk Suriah, Kofi Annan, hingga batas waktu yang telah ditentukan bersama pada 10 April 2012.

Bahkan menjelang berakhirnya batas waktu, kekerasan dilaporkan kian meningkat di negara itu. Kelompok Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia bahkan mengklaim setidaknya 105 orang tewas dalam kekerasan yang terjadi pada Senin 9 April kemarin.(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan