Isnin, 26 Mac 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Dua Mahasiswa Unpad Ikuti Lomba Kepemimpinan

Posted: 26 Mar 2012 01:02 AM PDT

JAKARTA - Dua mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, yakni Ridwan Sobirin, mahasiswa jurusan Ekonomi Studi Pembangunan dan Affabile Rifawan dari jurusan Hubungan Internasional berhasil terpilih untuk mengikuti kompetisi kepemimpinan se-Indonesia.

Program ini dilaksanakan dalam bentuk forum pelatihan dan workshop leadership tingkat nasional yang akan diadakan di Jakarta pada April hingga September 2012. Pada kesempatan tersebut, mereka juga akan berdiskusi mendalam terkait kepemimpinan dengan banyak tokoh-tokoh nasional.

Kegiatan ini diikuti 60 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia maupun di luar Indonesia. Setiap jeda forum, mereka akan diminta untuk membuat proyek untuk mengembangkan kepemimpinan baik yang bersifat individual dan kelompok. Setelah itu mereka akan diminta mempresentasikan hasil proyek pada forum terakhir.

"Pesertanya harus mahasiswa Indonesia. Seleksi yang dilalui pun terbilang sangat ketat termasuk persyaratannya, seperti  Indeks Prestasi Kumulati di atas 3,30 dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik," ujar Ridwan seperti dilansir dari laman Unpad, Senin (26/3/2012).

Ridwan berharap, melalui kompetisi ini bisa menjadi pribadi yang bermanfaat sehingga dapat membawa perubahan ke arah yang lebih bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Keikutsertaan Ridwan dalam kegiatan semacam ini bukanlah yang pertama. Tahun lalu, dirinya juga pernah mendapatkan beasiswa penuh pertukaran pelajar ke Amerika Serikat.

"Saya lebih akrab dengan kegiatan di ranah sosial seperti apa yang telah saya dirikan, yakni komunitas English for Economist (EFECT). Ini saya lakukan sebagai bentuk kontribusi kepada lingkungan sosial. Terkait program ini, saya berencana membuat pendidikan bahasa Inggris gratis," katanya menjelaskan.

Perasaan senada pun terlontar dari Affabile yang sekarang aktif menjadi guru pengganti pada program "Happy Teacher" bersama Jatinangor Education Care. Mahasiswa yang juga alumni dari Youth Forum on Climate Change ini mengaku bangga bisa mewakili Unpad di ajang yang sangat bergengsi.

Dia menambahkan, adanya program seperti ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi para pemuda Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi besar untuk terus maju. Berbicara tentang rencana proyeknya, Affabile berkeinginan membuat kegiatan usaha atau kebudayaan. "Kalau berkaitan dengan kegiatan ini, saya berniat untuk mengembangkan kegiatan usaha kecil, terutama usaha kopi atau program kebudayaan Sunda di daerah Jatinangor," tutur Affabie.

Program Young Leaders for Indonesia (YLI) ini merupakan kegiatan besutan McKinsey and Company,  salah perusahaan konsultan manajemen terbaik di dunia asal Amerika Serikat. Kegiatan bertema Unleash Indonesia ini akan membekali para peserta dengan kemampuan dalam menyelesaikan masalah, proaktif, memimpin, serta berpartisipasi aktif di dalam pembangunan melalui metode forum serta proyek lapangan yang dapat meningkatkan kualitas SDM Indonesia di kancah persaingan global. Tujuannya adalah untuk melatih keterampilan  memimpin mahasiswa dan diharapkan dapat melahirkan para calon pemimpin bangsa yang nantinya akan berkontribusi aktif di dalam arah pembangunan Indonesia.(mrg)(rhs)

Racun Tomcat Betina Lebih Bahaya

Posted: 26 Mar 2012 12:59 AM PDT

AHLI proteksi tanaman IPB, Purnama Hidayat, mengemukakan bahwa racun dari serangga tomcat ini berasal dari hasil simbiosis dengan bakteri endosimibion dari genus Pseudomonas yang ada di dalam haemolymph hewan ini.


Hemolymph adalah cairan transparan, yang mengangkut nutrisi, hormon, oksigen, dan sel-sel. "Serangga yang bersifat infektif membawa bakteri ini adalah tomcat berjenis kelamin betina," tuturnya.
 
Purnama mengatakan, sebelumnya, "wabah" kecil tomcat dikabarkan terjadi di sejumlah perumahan di Gresik pada 2004. Upik menuturkan, jika serangga ini menempel di kulit,jangan ditepuk atau dipencet. Cukup disentil atau tiup perlahan sehingga tomcat terbang sendiri.
 
"Atau ambil kertas, arahkan ke dia. Dengan demikian, dia akan berjalan menyusuri kertas. Lalu buang ke tempat yang aman," tuturnya.
 
Apabila cairan paederin telanjur mengenai kulit, segera basuh dengan air dan sabun antiseptik, lalu oleskan salep penghilang gatal. Misalnya salep hydrocortisone 1 persen, betametasone, atau acyclovir5 persen. Jangan dikasih odol, minyak kayu putih, balsem, atau minyak tawon, agar tak terjadi iritasi yang lebih parah. Kulit akan mengering paling lama dua minggu usai terpapar toksin.
 
Purnama menambahkan, pengobatan juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi antibiotik oral, semisal neomycin sulfat.

"Jurnal dermatologi menyebutkan, pengobatan dengan meminum antibiotik sembuhnya lebih cepat," terangnya.
 
Untuk mencegah "serangan" tomcat, disarankan untuk menutup jendela dan pintu atau ventilasi rumah dengan kasa nyamuk.
(tty)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan