Sabtu, 24 Mac 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Aceh kondusif saat kampanye pilkada

Posted: 24 Mar 2012 07:21 AM PDT

Banda Aceh (ANTARA News) - Situasi keamanan di Provinsi Aceh relatif kondusif pada hari ketiga pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah gubernur/wakil gubernur dan 17 pasang bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali kota di wilayah itu.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes (Pol) Gustav Leo, yang dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu malam, menyebutkan situasi keamanan dilaporkan dari masing-masing Polres di Aceh kondusif hingga menjelang malam ini (Sabtu, 24/3).

"Tidak ada kasus menonjol terkait hari pertama pelaksanaan kampanye lapangan di Aceh," kata dia.

Kampanye pilkada yang ditetapkan Komisi Independen Pemilihan (KIP/KPU) Aceh digelar mulai 22 Maret 2012. Hari pertama kampenye, para kandidat menyampaikan visi dan misinya pada sidang istimewa legislatif (DPRA dan DPRK). Kemudian, Jumat (23/3) ditetapkan sebagai hari "libur" kampanye.

Gustav Leo menyebutkan pelaksanaan kampanye di lapangan yang dilakukan para kandidat, baik pasangan calon gubernur/wakil gubernur serta bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali kota, berjalan sesuai rencana dan dalam suasana damai.

"Para Kapolres memonitor pelaksanaan kampanye di daerahnya masing-masing, hasil yang dilaporkan semuanya berjalan sesuai harapan yakni berlangsung damai dan aman," katanya.

Pada saat kampanye lapangan, kata Leo, masing-masing Polres menurunkan petugas untuk mengamankan jalannya kampanye para kandidat peserta pilkada.

Sedikitnya 3,2 juta penduduk Aceh memiliki hak suara pada pilkada, sementara hari pemungutan suara yang ditentukan KIP Aceh dilaksanakan serentak pada 9 April 2012.

Aparat kepolisian memberikan pengamanan tidak hanya di lokasi kampanye kandidat, tetapi juga massa yang bergerak menuju tempat kampanye. "Artinya, pengamanan diberikan Polri kepada masyarakat selama perjalanan hingga menuju lokasi kampanye," katanya menambahkan.

Ia mengatakan, sedikitnya 8.776 orang personel Polri dikerahkan untuk pengamanan selama masa kampanye di 23 kabupaten dan kota di provinsi ujung paling barat Indonesia ini. 


(A042/E005)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Mahasiswa Malang kampanye pencegahan tuberkulosis

Posted: 24 Mar 2012 04:56 AM PDT

Malang, Jawa Timur (ANTARA News) - Ratusan mahasiswa Kota Malang, Jawa Timur, mengampanyekan kepada masyarakat setempat pencegahan penyakit tuberkulosis (TB) di alun-alun, Sabtu.

Koordinator aksi, Asrul Prameswari, mengatakan, kampanye digelar berawal dari rasa keprihatinan mahasiswa Malang mengenai begitu banyak penderita penyakit TB setiap tahun di Indonesia, namun kesadaran masyarakat mengenai penyakit itu masih kurang.

Ia menjelaskan, setiap tahun diperkirakan 101.000 orang di Indonesia meninggal karena penyakit TB, dan dalam waktu yang sama diperkirakan 240 ribu penderita baru TB di Indonesia.

"Kami mengampanyekan pencegahan penularan TB ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kematian akibat penyakit ini," katanya.

Untuk itu, dalam kampanye dan pembukaan posko anti-TB tersebut, mahasiswa memberikan poster untuk mengenali gejala TB dan cara mencegah penularannya.

"Biasanya, gejala TB ditandai dengan batuk berdahak selama tiga pekan, demam, berat badan turun, kelenjar terutama leher membengkak dan berkeringat saat malam hari, serta juga ditandai dengan adanya batuk berdarah," paparnya.

Untuk itu, apabila sudah mengalami gejalan tersebut, Asrul meminta agar segera menjalani pengobatan di Puskesmas, sebab pengobatannya bisa dilakukan secara gratis selama enam hingga sembilan bulan.

"Pengobatannya harus dilakukan secara terus menenur dan tidak boleh terhenti hingga sembuh, sebab jika pengobatan tidak teratur, maka bakteri TB akan kebal dan sulit disembuhkan," katanya.

Asrul menjelaskan, penyakit TB sangat mudah menular, dan cepat ditularkan melalui bakteri "mycobacterium tuberculosis" dari udara.

"Karena itu, kami menyarankan agar penderita TB selalu mengenakan masker atau menutup mulut dan hidung saat batuk, dan bagi warga yang belum tertular disarankan menjaga kesehatan dan asupan gizi cukup agar tak tertular," ujarnya.


(KR-MSW/M026)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan