Rabu, 14 Mac 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Gelombang laut di perairan Bengkulu lima meter

Posted: 14 Mar 2012 07:07 PM PDT

Gelombang tinggi (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)

Angin di perairan Bengkulu berhembus dari arah Barat hingga Timur laut dengan kecepatan antara 05-23 knots dan angin di perairan Enggano bertiup dari Barat hingga Utara dengan kecepatan berkisar 08-25 knots.

Berita Terkait

Bengkulu (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu memprakirakan gelombang laut di perairan Bengkulu dan perairan Enggano berpotensi mencapai lima meter, meskipun saat ini masih berkisar 4,5 meter.

Sedangkan gelombang laut di Samudra Hindia Barat Bengkulu 12 jam ke depan antara tiga hingga lima meter, kata analisis BMKG stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Suparwi, Kamis.

Ia menjelaskan, angin di perairan Bengkulu berhembus dari arah Barat hingga Timur laut dengan kecepatan antara 05-23 knots dan angin di perairan Enggano bertiup dari Barat hingga Utara dengan kecepatan berkisar 08-25 knots.

Angin di perairan Samudra Hindia Barat Bengkulu bertiup dari barat hingga Utara dengan kecepatan 12-28 knots, di wilayah itu berpeluang turun hujan ringan.

Berdasarkan peringatan dini BMKG, katanya, tetap ada gelombang laut tinggi dua hingga tiga meter yaitu di perairan Sumatra Barat dan perairan Mentawai bagian Utara, sedangkan gelombang laut tinggi lima meter berpeluang terjadi di perairan Enggano hingga perairan Lampung.

Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di sebagian besar wilayah Sumatera, Selat Malaka, Selat Sunda dan Samudera Hindia Barat Aceh hingga Selatan Nusa Tenggara.

Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan antara 10 - 42 kilometer perjam atau berkisar 05 - 23 knots.

Cuaca di wilayah Bengkulu 12 jam ke depan pada umumnya berawan dan berpeluang hujan ringan pada sore hingga malam hari, suhu udara antara 23-32 derajat celcius dan kelembabab antara 62-97 persen, katanya.

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Kapal tenggelam dan kandas di perairan Bengkulu

Posted: 14 Mar 2012 07:04 PM PDT

Kami menerima laporan dari lapangan bahwa ada dua kapal angkutan barang kandas yaitu KM Harmoni Roro dan KM Sinar Banjar, sedangkan satu kapal yaitu KM Serunting tenggelam.

Berita Terkait

Bengkulu (ANTARA News) - Cuaca buruk melanda perairan Bengkulu sepekan terkahir membuat sejumlah kapal barang melintas di wilayah itu kandas dan bahkan ada yang tenggelam.

"Kami menerima laporan dari lapangan bahwa ada dua kapal angkutan barang kandas yaitu KM Harmoni Roro dan KM Sinar Banjar, sedangkan satu kapal yaitu KM Serunting tenggelam," kata Kepala Administrator Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Pieter H B Fina, Kamis.

Ia menjelaskan, KM Harmoni bermuatan mobil terjadi kerusakan akibat gangguan cuaca dan gelombang tinggi saat ini sandar di Tanjung Manna, Bengkulu Selatan, sedangkan KM Sinar Banjar mengangkut pasir besi juga kandas sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Laut Linau.

Untuk KM Serunting yang mengangkut garam tujuan Sumatra Barat dari Madura tenggelam di perairan antara Bengkulu dan Provinsi Lampung, sehingga 18 anak buah kapal (ABK)nya hilang.

Kapal Serunting Satu tenggelam di Perairan Pulau Tabuan wilayah Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung pada Jumat (9/3), hingga saat ini Tim SAR Provinsi Lampung masih melakukan pencarian dengan menyisir lokasi karamnya kapal tersebut.

Ia menambahkan, di sepanjang perairan Bengkulu khsus dekat dengan pantai cukup banyak terdapat karang tajam, dengan demikian perlu diantisipasi bila kapal diterpa angin kencang dan gelombang tinggi untuk memilih lokasi aman dari pulau karang.

"Kami mengimbau kepada kapal melintas perairan Bengkulu untuk berhati-hati dan jeli memilih lokasi untuk bersandar," katanya.

Selama cuaca buruk melanda perairan Bengkulu sepekan terakhir tidak hanya kapal besar yang kandas, tapi merusak puluhan perahu nelayan Bengkulu namun jumlah korban jiwa belum terdetiksi, ujarnya.

Direktur Polair Polda Bengkulu Kombes Kasmolan di Bengkulu mengatakan, pihaknya sudah mendapat surat dari Polair Lampung dan meminta koordinasi terkait pencarian 18 korban kapal Serunting yang tenggelam akhir pekan lalu.

Ia mengatakan surat tersebut sudah direspons dan Polair Bengkulu sudah mengontak anggota Polair di Pelabuhan Linau dan Pelabuhan Kahyapu Pulau Enggano.

Penyebaran informasi juga sampai kepada para nelayan setempat yang diharapkan turut memantau tanda-tanda keberadaan para ABK yang masih dalam pencarian tersebut.

"Satu orang selamat, sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Kota Agung Lampung," Dugaan sementara, kapal kargo itu tengelam akibat menabrak karang kemudian diterjang ombak di perairan seputaran Tanjung Cina wilayah ujung Blimbing Bujur antara Pulau Tabuhan dan Pulau Betuah, dalam wilayah Lampung.

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan