Khamis, 19 Januari 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Buruh Bekasi Kembali Blokir Gerbang Tol Cikarang Barat

Posted: 19 Jan 2012 01:03 AM PST

BEKASI- Ribuan buruh di Bekasi kembali melakukan aksi blokir jalan tol Cikarang Barat. Aksi blokir jalan dan melumpuhkan tiga kawasan industri di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan pantauan, Kamis (19/1/2012) sebelum melakukan aksi blokir jalan buruh juga menyandera mobil kontainer dan bus yang terjebak. Buruh selanjutnya menaiki kendaraan tersebut

Bahkan, meski sudah diperingatkan anggota kepolisian untuk turun dari atap mobil kontainer dan bis,buruh tetap saja berada di atas sambil meneriakan yel-yel 'Apindo goblok'.

Sementara itu aksi buruh juga terjadi di kawasan mm2100 Cibitung Kabupaten Bekasi. Ribuan buruh dari kawsan Cibitung turun kejalan sehingga akses di kawasan itu juga lumpuh.
(Tedi Suteja/Sindo TV/crl)

Full content generated by Get Full RSS.

PKPK Raih Tender dari Vico Rp200 Miliar

Posted: 19 Jan 2012 01:02 AM PST

JAKARTA - PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) memperoleh tender dari Virginia Indonesia Company (Vico) senilai Rp200 miliar.

"Sudah menang tender Rp200 miliar dari Vico lokasinya di Kalimantan Timur," ungkap Direktur Administrasi dan Finance Untung Hariono saat paparan publik di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (19/1/2012).

Adapun tender tersebut adalah untuk konstruksi penunjang minyak dan gas yang akan dikerjakan pada Februari mendatang. Targetnya, proyek tersebut dapat mulai dirampungkan pada 2014 mendatang. "Saat ini kita juga sedang mengikuti tender untuk drilling dari Vico juga nilainya Rp200 miliar," imbuhnya.

Selanjutnya, saat dikonfirmasi berapa besaran belanja modal atau capital expenditure (capex) yang disiapkan oleh perusahaan, dia belum bisa menjelaskan lebih jauh dengan dalih masih dalam proses penghitungan oleh pihak terkait. "Tapi yang pasti, kebutuhan untuk konstruksi yang digunakan untuk peremajaan alat berat mencapai Rp10 miliar," tandasnya.

Informasi saja, perusahaan menargetkan pendapatan yang berasal dari divisi alat berat mencapai Rp57,15 miliar. Divisi ini menargetkan nilai kontrak penyewaan alat berat sebesar Rp65,7 miliar. Nilai tersebut berasal dari penyewaan alat berat untuk proyek baru sebesar Rp50 miliar dan carry over 2011 sebesar Rp15,7 miliar. (wdi)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan