Jumaat, 20 Januari 2012

Republika Online

Republika Online


Waduh, Begadang Bisa Picu Penyakit Lupus

Posted: 20 Jan 2012 12:12 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Lupus adalah kelainan imunitas di mana autoimun yang biasanya melawan virus atau bakteri berubah merusak organ tubuh atau jaringan lain. Penyakit ini dapat menjangkit siapa pun yang terpicu oleh berbagai hal, baik dari dalam maupun luar diri penderita.

Tanda-tanda seseorang terkena lupus ialah mendapatkan ruam atau bercak kemerahan berbentuk kupu-kupu yang melintang di kedua pipi dan bercak merah di sekujur tubuh. Selain itu, gangguan ginjal dan radang sendi serta rambut rontok juga menjadi gejala seseorang terserang lupus.

Selain berasal dari bawaan kromosom pada genetika, penyakit ini bisa juga dipicu oleh sejumlah hal baik dari dalam maupun luar tubuh manusia.

Pola hidup yang tidak sehat juga bisa menjadi pencetus penyakit lupus seperti sering begadang atau kurang tidur pada waktu malam. "Karena antara pukul 10 hingga 1 malam itu Tuhan sedang membuat zat yang namanya melatonin sehingga kita harus tidur dalam keadaan gelap karena zat tersebut merupakan antikanker dan anti-autoimune," ujar Rahmat.

Cahaya matahari yang berlebihan juga dianggap menjadi pencetus lupus paling besar karena adanya kandungan sinar ultraviolet (UV) tipe C di mana hal itu berbahaya bagi kesehatan.

Sinar UV, ungkap Rahmat, ada tiga tipe, yaitu UV A, UV B dan UV C di mana UV C menjadi yang paling berbahaya dan dipancarkan pada pukul 10.00 hingga 15.00. "Oleh karena itu, lampu fluorescent juga dianggap menjadi pencetus lupus karena sebagian sinarnya mirip sinar UV dan khususnya UV C," kata Rahmat.

Rahmat menjelaskan bagi penderita yang ingin berkegiatan di bawah cahaya matahari langsung sebaiknya menggunakan tabir surya atau payung dan usahakan untuk tidak berjemur terlalu lama di bawah cahaya matahari langsung pada pukul 10.00 hingga 15.00.

Selain lampu fluorescent, sinar yang dipancarkan oleh mesin fotokopi juga dianggap bisa menjadi pencetus keluarnya penyakit lupus karena hal itu juga mengandung sinar UV C.

Full content generated by Get Full RSS.

Kenalkan, Makanan 'Keberuntungan' Saat Imlek: Yee Sang

Posted: 20 Jan 2012 11:12 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Barongsai, angpao, kue bulan, atau pernak-pernik warna merah saat Imlek? Ah, itu sudah biasa. Di balik kemeriahan Tahun Baru Cina ini, ternyata ada satu kuliner yang senantiasa ditunggu warga Cina.Apa itu? Namanya, Yee Sang.

Inilah hidangan utama yang selalu dinanti setiap pergantian tahun baru Cina. Biasanya disantap oleh anggota keluarga pada malam sebelum pergantian tahun. "Prosesi menyantap Yee Sang ini selalu dinanti-nanti oleh keluarga baik tua maupun muda," ujar seorang warga keturunan Cina yang tinggal di Kemayoran, Jakarta, Aletta (40 tahun).

Hidangan Yee Sang, kata dia, terdiri dari paduan sayuran dan ikan segar yang dicampur dengan saus plum, minyak wijen, kacang tanah, rempah dan merica bubuk, dan kulit kayu manis bubuk.

Menurut kepercayaan masyarakat Cina, Yee Sang adalah simbol kemakmuran. Maka tak heran, setiap unsur makanan mempunyai makna."Contohnya sayuran yang diiris panjang artinya biar rezeki yang diberikan tidak putus-putus. Lalu diberi minyak artinya biar semua urusan lancar," ujar perempuan berkacamata itu.

Begitu juga dengan rasa Yee Sang yang manis, asam dan asin dimaksudkan agar kehidupan pada tahun yang akan datang berlangsung aman tanpa bencana. 

Tradisi menyantap Yee Sang itu berasal dari kawasan pantai selatan Cina, wilayah Chaozhou dan Santou. Tradisi tersebut dipercaya sudah ada sejak 1.500 tahun yang lampau.

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan