Rabu, 7 Disember 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


KPK Minta Seluruh PNS Lapor Harta Kekayaan

Posted: 07 Dec 2011 01:26 AM PST

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusulkan agar seluruh pegawai negeri sipil (PNS) melaporkan harta kekayaannya dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
 
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua KPK, Haryono Umar, menanggapi temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan bahwa banyak PNS muda memiliki duit miliaran di rekening mereka.
 
"Kita minta pelaporan harta kekayaan itu tidak hanya untuk penyelenggara negara saja, tapi seluruh pegawai," ujar Haryono di sela-sela acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Balai Kartini Jakarta, Rabu (7/12/2011).
 
Haryono menambahkan, beberapa institusi sudah melakukan seperti Kepolisian dan Kementrian Keuangan, dan juga BUMN seperti Pertamina dan Garuda Indonesia.
 
"Kita harapkan nanti pemda dan pemerintah pusat juga menerapkan itu sehingga kita bisa mencegah. Laporan kekayaan terhadap semuanya dan laporan gratifikasi juga diintesifkan," tuturnya.
 
Kata Haryono, usulan pelaporan kekayaan ini tidak hanya berlaku bagi pegawai tingkatan eselon saja melainkan kepada seluruh pegawai tanpa eselon pun diberlakukan.
 
"Semuanya, semua pegawai. Semua pegawai biasa juga," katanya.
 
Kendati dalam undang-undang dituliskan yang memiliki kewajiban melaporkan harta kekayaan adalah penyelenggara negara saja sementara pegawai biasa tidak masuk, Haryono tetap berharap Kementrian lain bisa meniru Kementrian Keuangan.
 
"Kalau dari Kementrian Keuangan dulu yang inisiatif itu adalah menterinya, dia yang membuat SK, dia yang mewajibkan seluruh pegawai, dan itu efektif. Kalau mengganti undang-undang kan memang lama. Kita perlu percepatan, yang sudah-sudah kita imbau ternyata mau ya alhamdulilah dan kalau ini diikuti oleh yang lain Insya Allah akan bagus," paparnya.
 
"Kita juga tidak bisa memaksa, karena undang-undangnya juga tidak mengatur itu (pegawai biasa lapor LHKPN)," tutupnya. 

(abe)

Full content generated by Get Full RSS.

Kemenangan Komodo Jadi Pemersatu Bangsa

Posted: 07 Dec 2011 01:25 AM PST

Kemenangan Indonesia melalui Pulau Komodo sebagai The New Seven Wonders dapat dijadikan pemersatu bangsa.

"Selama masyarakat mengetahui tujuannya dengan jelas, kemudian juga bahagia dengan tujuan yang dicapai dan yang paling penting jangan ada kepentingan pribadi di sini," jelas Duta Pulau Komodo Jusuf Kalla, dalam seminar bertajuk Komodo the Seven Wonders, What's Next, di Jakarta, Rabu (7/12/2011).

Pernyataan ini juga ditegaskan oleh Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan. Terpilihnya Pulau Komodo The New Seven Wonders, menurut dia adalah terjalinnya tenun pengikat yang terwujud dalam rasa kebersamaan dan persatuan yang kuat dari tiap masyarakat. Diharapkan akan mampu meningkatkan integrasi ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
 
Sedangkan menurut Sofyan Wanandi, kemenangan Pulau Komodo ini merupakan langkah awal dalam membangun kesejahteraan Nusa Tenggara Timur.

"Akan ada 'Komodo Fund' yaitu kerja sama beberapa pengusaha untuk membangun dan mengembangkan Pulau Komodo ini," ujarnya.

Menurutnya juga, perlu ada master plan untuk mengembangkan Pulau Komodo ini.

Di satu sisi, saat ini kesejahteraan masyarakat di NTT masih rendah. "Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan aspek wisata guna meningkatkan devisa dan perekonomian Nusa Tenggara Timur,"

Menurut Emmy Hafild dari Panitia Pemenangan Komodo, Komodo merupakan ikon yang tepat untuk dijadikan sebagai brand Indonesia, karena hewan ini satu-satunya hewan di dunia, dan tidak ada lagi di tempat lain selain di Indonesia.

Diperlukan upaya kreatif dan serius untuk menjadikan Komodo sebagai ikon kelas dunia yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat NTT dan sekitarnya.

(rhs)Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan